Momen Salat Iduladha di Ponpes Al Zaytun Indramayu Masih Berjarak, Saf Jemaah Laki-laki dan Perempuan Sejajar

Momen Salat Iduladha di Ponpes Al Zaytun Indramayu Masih Berjarak, Saf Jemaah Laki-laki dan Perempuan Sejajar
Lihat Foto

WJtoday, Indramayu - Ada apa dengan Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Panji Gumilang? sepertinya Panji Gumilang tidak terpengaruh dengan berbagai gejolak yang akhir-akhir ini terjadi.

Terbukti, kembali beredar dalam rekaman video diduga sosok Panji Gumilang menjadi imam salat Idul Adha 1444 Hijriah, kembali mendapat sorotan publik.

Pasalnya, salat Idul Adha 1444 H yang dilakukan Panji Gumilang masih bercampur antara jemaah atau santri laki-laki dan perempuan.

Bedanya pada salat Idul Adha kali ini, shaf laki-laki dibuat sejajar dengan shaf perempuan di Masjid Ponpes Al Zaytun Indramayu.

Sebelumnya, pada saat gelaran salat Idul Fitri beberapa waktu lalu jemaah dan santri dicampur dalam satu shaf, bahkan salah satu jemaah perempuan berada di shaf terdepan persis dibelakang imam salat.

Bedanya lagi, Dalam video yang diunggah akun media sosial Snack video @Rio_190, Panji Gumilang nampak berdiri membacakan ayat pendek saat salat Idul Adha.

Namun, terlihat dalam video berdurasi kurang dari 1 menit jemaah salat Idul Adha tetap berjarak seperti salat yang menjadi kontroversi beberapa waktu lalu.

Masalah shaf ini, sudah menjadi kontroversial sejak Idul Fitri beberapa bulan lalu, salah satu yang menjadi pembenaran Panji Gumilang salat berjarak karena Pandemi masih terjadi saat ini.

Beredarnya video tersebut, membuat warganet makin geram dengan berasumsi bahwa sikap yang dilakukan oleh Panji Gumilang, menantang pihak-pihak yang menolak ajarannya beberapa waktu lalu.

Menurut warganet, sikap Panji Gumilang tersebut seolah-olah menganggap tidak pernah terjadi apa-apa sebelumnya.

Warganet menganggap, Panji Gumilang makin Ngawur dan sudah stres, karena sebaik-baik ha sehat laki-laki itu didepan dan sebaik-baiknya shaf perempuan itu di bagian belakang.

Seperti diketahui, berbagai kegiatan penuh kontroversi di Ponpes Al Zaytun Indramayu terjadi dalam beberapa waktu belakangan ini.

Ponpes Al Zaytun yang didirikan oleh Panji Gumilang ini, dinilai publik telah mencampur adukan agama dan telah melenceng dari ajaran agama Islam.

Mulai dari melaksanakan sholat Idul Fitri dengan mencampurkan shaf laki-laki dan perempuan.

Kemudian adzan dengan nada nyeleneh tidak seperti pada umumnya, menyanyikan lagu Yahudi hingga yang terbaru diduga menghalalkan zina bagi santri karena dosanya bisa ditebus dengan uang.

Bahkan, perkembangan terbaru sebagaimana dihimpun dari berbagai sumber sosok pimpinan Ponpes Al Zaytun telah dilaporkan ke pihak kepolisian atas dugaan ajaran sesat dan penistaan agama. ***