MotoGP Bakal Gelar 'Sprint Race' di Setiap Grand Prix Mulai Musim 2023

MotoGP Bakal Gelar 'Sprint Race' di Setiap Grand Prix Mulai Musim 2023
Lihat Foto

WJtoday, Jakarta - Federasi Sepeda Motor Internasional (FIM), Dorna Sports, dan IRTA mengonfirmasi bahwa mereka akan menyelenggarakan Sprint Race musim depan. Hal ini demi meningkatkan minat serta menjaring basis penggemar baru.

Kabar ini diumumkan langsung oleh Presiden FIM, Jorge Viegas dalam konferensi pers luar biasa di Red Bull Ring, Austria, Sabtu (20/8/2022). MotoGP resmi menerapkan format Sprint Race seperti yang telah diselenggarakan oleh Formula 1 musim ini.

“Kami akan memperkenalkan mulai tahun depan. Sprint Race pada Sabtu sore. Tidak seperti Formula 1, ini di setiap Grand Prix,” tutur Jorge Viegas dikutip dari laman resmi MotoGP.com, Minggu (21/8/2022).

“Kami berpikir setelah dua tahun karena (pandemi) Covid-19, kita semua telah melakukan pengorbanan untuk menjaga kejuaraan yang sangat penting ini. Sekarang saatnya untuk memberikan lebih banyak eksposur di TV, tetapi juga kepada penonton."

"Kami membutuhkan lebih banyak penonton. Kami membutuhkan pertunjukan yang lebih baik, dan kami perlu mengisi hari Sabtu."

Meski begitu, Sprint Race MotoGP tidak seperti Formula 1, mereka tidak menentukan starting grid (posisi start). Lomba utama Grand Prix pada hari Minggu masih ditentukan berdasarkan hasil kualifikasi.

"Ada beberapa detail yang masih perlu didefinisikan, diputuskan bersama dengan tim, bersama dengan pembalap, bersama dengan pabrikan. Satu-satunya hal yang saya pikir Anda masih ragu, adalah bahwa Sprint Race ini tidak akan menentukan (starting) grid. Grid ditentukan oleh kualifikasi."

Namun, pro-kontra mengiringi usulan soal Sprint Race ini. Juara dunia bertahan Fabio Quartararo menyebut sebagai ide yang bodoh, dan pembalap Yamaha itu tidak diberi tahu perihal rencana tersebut.

“Menurut saya, itu benar-benar bodoh. Bukan saya yang membuat keputusan tentang format balapan, tapi saya kira kami memasuki format yang sangat bodoh,” ucap El Diablo dikutip dari laman resmi MotoGP.

“Sejujurnya, saya pikir tidak benar melakukan ini tanpa meminta pendapat pembalap. Atau setidaknya saya tidak diminta.”

Sebaliknya pembalap Suzuki, Joan Mir, menyambut positif ide Sprint Race di MotoGP. Ia meniali bahwa pertunjukan akan lebih bagus jika ada Sprint Race.

“Yah, pada akhirnya untuk pertunjukan itu akan lebih baik. Ini adalah fakta. Lebih banyak balapan berarti pada hari Sabtu akan ada lebih banyak hiburan daripada kualifikasi,” tutur Mir dikutip dari laman resmi MotoGP.

Sebagai informasi, sprint race merupakan menu balap yang diadopsi dari ajang balap mobil Formula 1. Di MotoGP 2023, sprint race nantinya akan digelar hari Sabtu, dan masuk dalam rangkaian latihan bebas dan kualifikasi.

Pada sprint race, jumlah lap yang harus dilahap pebalap separuh dari jumlah lap pada balapan utama. Begitu pula poin yang diberikan kepada pebalap di sprint race juga separuh dari poin yang bisa dikumpulkan pada balapan utama. Jika pada balapan utama, podium pertama mendapat 25 poin, pada sprint race pebalap tercepat hanya meraih 12,5 poin.

Sebagai catatan, hasil sprint race tak akan mempengaruhi posisi grid pebalap di balapan utama pada Minggu. Posisi start pebalap tetap ditentukan lewat kualifikasi (Q1 dan Q2).***