Mulai 8 Januari Mendatang, Malaysia Tangguhkan Keberangkatan Ibadah Umrah

Mulai 8 Januari Mendatang, Malaysia Tangguhkan Keberangkatan Ibadah Umrah
Lihat Foto

WJtoday, Jakarta - Ibadah Umrah untuk warga Malaysia akan ditangguhkan sementara mulai 8 Januari mendatang. Sementara jemaah Umrah yang baru pulang ke Malaysia diwajibkan menjalani karantina di fasilitas khusus mulai Senin, 3 Januari mendatang.

Menteri Kesehatan Malaysia Khairy Jamaluddin mengatakan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan kekhawatiran atas risiko penularan varian Covid-19 Omicron.

Ia menyebut penjualan tiket keberangkatan Umrah ditangguhkan sementara mulai Sabtu ini, 1 Januari 2022. 

"Tidak akan ada perjalanan untuk tujuan Umrah setelah 7 Januari hingga tanggal baru diumumkan nanti," tutur Khairy, dilansir dari The Star.

"Pemesanan tiket penerbangan Umrah juga ditangguhkan, berlaku efektif mulai hari ini," sambungnya.

Khairy mengatakan jemaah Umrah yang pulang ke Malaysia harus menjalani isolasi di stasiun karantina atau hotel yang sudah ditetapkan Agensi Manajemen Bencana Nasional (Nadma) mulai Senin besok.

Jemaah Umrah Malaysia yang berangkat dari Arab Saudi antara tanggal 1 dan 7 Januari dibolehkan untuk melanjutkan perjalanan pulang, namun harus menjalani isolasi di pusat karantina atau hotel begitu tiba di Negeri Jiran.

"Penangguhan aktivitas Umrah diharapkan dapat membantu mengurangi risiko transmisi Omicron di negara ini, dan juga memperlambat kenaikan kasus-kasus Covid-19," tutur Khairy.

Hingga 31 Desember kemarin, terdapat total 64 kasus terkonfirmasi Omicron di Malaysia, di mana 32 di antaranya terdeteksi di kalangan jemaah Umrah. Satu hari sebelumnya, terdapat sembilan klaster yang juga meliputi jemaah Umrah.

Baca:  Pasangan Suami Istri Malaysia Dites Positif Omicron Usai Pulang Umrah

"Langkah penangguhan ini juga diharapkan dapat memberikan ruang bagi pemerintah untuk membuat rencana dan persiapan matang sebelum ibadah Umrah diperbolehkan kembali," pungkas Khairy.***