Mulai Pekan Depan, San Francisco Terapkan Aturan Bekerja dari Kantor

Mulai Pekan Depan, San Francisco Terapkan Aturan Bekerja dari Kantor
Lihat Foto

WJtoday, Jakarta - Para pekerja di kota dan San Francisco, Amerika Serikat (AS), yang banyak di antaranya menjalani kerja jarak jauh sejak awal peningkatan kasus Omicron, dijadwalkan kembali bekerja di kantor dalam kapasitas yang bervariasi mulai Senin (7/3/2022).

Wali Kota San Francisco, London Breed pada Kamis (3/3/2022) mengumumkan rencana komitmen untuk memberlakukan kembali aturan bekerja dari kantor (in-person) di kota tersebut pada sepanjang Maret.

Sang wali kota telah bekerja sama dengan Kamar Dagang San Francisco dan para pimpinan perusahaan untuk menerapkan kembali kebijakan bekerja dari kantor melalui komitmen "Selamat Datang Kembali di SF" seiring meredanya lonjakan Omicron, kata pengumuman itu, seraya menambahkan bahwa sebagai salah satu kota dengan tingkat vaksinasi tertinggi di AS, San Francisco siap menyambut para pekerja untuk kembali ke kantor.

Para pekerja di kota dan San Francisco, yang banyak di antaranya menjalani kerja jarak jauh (telecommuting) sejak awal peningkatan kasus Omicron, dijadwalkan kembali bekerja di kantor dalam kapasitas yang bervariasi mulai Senin (7/3/2022).

Setelah industri-industri berbasis kantoran semula menerapkan kebijakan kerja jarak jauh selama dua tahun, inti perkantoran San Francisco belum menunjukkan tingkat pemulihan ekonomi yang sama seperti lingkungan perkotaan lainnya.

Penurunan jumlah pekerja memiliki dampak yang signifikan bagi usaha-usaha kecil yang melayani perkantoran dan para pekerja mereka, menurut pengumuman itu.

"Dengan berkomitmen kepada San Francisco, usaha-usaha ini dan semakin banyak pihak berinvestasi di kota ini, dan apa yang membuatnya istimewa, yakni orang-orang yang tinggal dan bekerja di kota ini," ujar Breed. 

"(Bulan) Maret ini adalah awal permulaan yang baru bagi kota ini, dan saya ingin berterima kasih kepada semua perusahaan dan pekerja yang berkomitmen mendukung kota dan usaha-usaha kecil kami."

Kota tersebut juga bermitra dengan beberapa pemangku kepentingan di pusat kota untuk menyusun serangkaian acara yang berlangsung pada pekan terakhir Maret sebagai bagian dari upaya menyambut para pekerja kembali ke pusat kota.

Selain itu, lewat investasi senilai 12,2 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp14.373) yang dikucurkan oleh kota tersebut, para Duta Penyambutan (Welcome Ambassador) ditempatkan di seluruh inti perkantoran San Francisco, termasuk pusat transit dan titik-titik berkumpul yang populer, untuk memberikan suasana yang ramah bagi para pekerja kantoran, penduduk, dan wisatawan yang kembali.***