Nasdem Pilih Juli, PKS-Demokrat Minta Deklarasi Cawapres Anies Dipercepat

Nasdem Pilih Juli, PKS-Demokrat Minta Deklarasi Cawapres Anies Dipercepat
Lihat Foto

WJtoday, Jakarta - Partai Nasional Demokrat (NasDem) berbeda pendapat terkait waktu deklarasi bakal calon wakil presiden (cawapres) sebagai pendamping Anies Baswedan menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dengan Partai Demokrat.

Partai Demokrat minta agar Anies segera mengumumkan bakal cawapres pada Juni 2023. Sebab, Demokrat menduga elektabilitas Anies turun karena tidak kunjung mendeklarasikan pendampingnya.

Sementara itu NasDem menyebut nama cawapres Anies Cawapres untuk  Anies Baswedan segera diumumkan. Tenggat paling lama 16 Juli 2023.

"Pak Surya (Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh) sudah memberikan kapan time limit 16 Juli maksimal kita sudah akan declare, paling lambat 16 Juli," kata Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Jumat, 2 Juni 2023.

Terkait hal tersebut Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sepakat dengan Partai Demokrat agar Anies Baswedan segera mendeklarasikan calon wakil presiden pada bulan ini. Salah satu alasannya ialah untuk meningkatkan kembali eletabilitas Anies yang kini merosot.

"Usulan yang bagus, tentu sangat kami apresiasi. Mudah-mudahan bisa kami wujudkan melalui dialog tim 8 dengan capres dan pimpinan tertinggi tiga parpol koalisi," kata Ketua DPP PKS Muzzammil Yusuf kepada wartawan, Senin (5/6/2023).

Hal senada juga disampaikan Sekretaris Jenderal PKS Aboebakar Al Habsyi. Ia tidak masalah Demokrat mendorong Anies untuk mempercepat deklarasi pasangan capres dan cawapres.

"Setuju, setuju, setuju. Ini bertiga ini kompaknya asyik, rileks, dan banyak hal mudah nggak ada perdebatan yang sulit cuma tinggal dialusin sedikit selesai," kata Aboe.

Aboe mengakui bahwa kandidat cawapres untuk Anies memang sudah semakin mengerucut. Tetapi ia enggan memberikan ciri-ciri lebih spesifik mengenai siapa saja kandidat yang sudah terpilih.

Menurutnya cawapres untuk Anies lebih bagus kalau datang dari internal Koalisi Perubahan untuk Persatuan, namun apabila mendekati hari deklarasi ada toloh eksternal yang lebih meyakinkan, tentu pilihan bisa berubah.

"Ya paling bagus dari internal ya, tapi kalau memang bisa dapat tokoh yang lebih ini diputuskan pada hari akhir kita lihat aja nanti. Iya dong yang namanya keputusan bisa berubah kapan saja," kata Aboe.

Diketahui Partai Demokrat berencana melakukan evaluasi, apabila Anies Baswedan tidak kunjung melakukan dekalarasi cawapres hingga Juni ini. Menurut Demokrat, deklarasi pasangan capres dan cawapres teramat penting.

"Kalau Juni belum deklarasi berpasangan, kemungkinan Demokrat akan mengevaluasi," kata Ketua Bappilu Demokrat Andi Arief kepada wartawan, Senin (5/6/2023).

Diketahui saat ini elektabilitas Anies mengalami kemerosotan di hasil survei. Menurut Andi hal itu tidak terlepas dari lambatnya deklarasi cawapres.

"Memang ada kecenderungan menurun dari survei Indikator karena mungkin, dugaan kami, hipotesa kami adalah lambannya proses deklarasi. Jadi kita akan mengajukan usul kepada Pak Anies agar bulan Juni ini segera dideklarasikan agar tidak semakin dalam jaraknya, makin jauh jaraknya," tutur Andi

Andi mengatakan akan menjadi berat jika perbedaan jarak elektabilitas dengan capres lain sudah semakin jauh. Ia berharap deklarasi cawapres dapat meningkatkan kembali elektabilitas Anies ke depan.

"Kalau jarak sudah cukup menganga, itu pasangannya juga akan berat. Entar kalau, harus segera dilakukan deklarasi berpasangan supaya rakyat dan basis-basis pemilih, partai maupun mereka yang mau perubahan itu yakin dan mulai bergerak dan menaikkan kembali elektabilitas Pak Anies," kata Andi.***