Oliver Daemen Astronot Termuda, Akan Temani Jeff Bezos ke Luar Angkasa
WJtoday, Bandung - Blue Origin baru saja mengumumkan seorang pemuda berusia 18 tahun asal Belanda akan menjadi astronot termuda yang pernah ada dan akan menjadi turis ruang angkasa pertama yang membayar dalam penerbangan ruang angkasa komersial AS, Blue Origin milik Jeff Bezos.
Oliver Daemen, seorang mahasiswa fisika, akan bergabung dengan penerbangan luar angkasa pekan depan di New Shepard bersama Jeff Bezos.
Ayahnya sebenarnya mendapatkan lelang penerbangan luar angkasa tersebut di tempat kedua. Namun, pemenang lelang senilai USD28 juta itu kepergiannya ditangguhkan ke penerbangan berikutnya.
Oliver adalah putra investor Joes Daemen, pendiri dan CEO perusahaan ekuitas swasta Belanda Somerset Capital Partners. Daemen membayar kursi penerbangan wisata ke luar angkasa dan memilih untuk melepaskan Oliver sebagai gantinya.
"Ia mengambil kursi pada penerbangan 20 Juli setelah pemenang tender anonim memutuskan untuk terbang pada misi New Shepard di kesempatan selanjutnya, karena konflik penjadwalan yang dirahasiakan," kata pihak Blue Origin, dikutip dari Daily Mail, Jumat (16/7/2021).
Oliver mengaku sangat bersemangat unutk bisa pergi ke luar angkasa.
"Saya telah memimpikan ini sepanjang hidup saya dan saya akan menjadi astronot termuda karena saya berusia 18 tahun. Saya sangat bersemangat untuk mengalami nol G," ujarnya dalam pesan video.
Oliver akan menjadi pelanggan pertama yang membayar untuk bisa terbang ke luar angkasa bersama Bezos, saudara Bezos Mark, perintis penerbangan Mary Wallace 'Wally' Funk dan dua penumpang lainnya.
Perusahaan tidak mengungkapkan harga yang dibayarkan untuk kursi Oliver, tetapi mereka menegaskan bahwa dia berpartisipasi dalam pelelangan.
Disebutkan Oliver sekarang dalam perjalanan ke Texas, di mana peluncuran akan berlangsung pada hari Selasa (20/7).
"Pada usia 18 tahun dan 82 tahun, Oliver Daemen dan Wally Funk mewakili astronot termuda dan tertua yang melakukan perjalanan ke luar angkasa," ungkap Blue Origin.
GeekWire melaporkan bahwa Oliver lulus dari sekolah menengah tahun lalu dan mengambil jeda setahun sebelum melanjutkan lisensi pilot pribadinya di Spanyol. Dia akan memulai gelar dalam bidang fisika dan manajemen inovasi di Universitas Utrecht pada bulan September. ***
