Orang Tua Mendiang Brigadir J Kecewa Bharada E Tidak Dipecat dari Polri

Orang Tua Mendiang Brigadir J Kecewa Bharada E Tidak Dipecat dari Polri
Lihat Foto

WJtoday, Jakarta - Keluarga Brigadir Yosua Hutabarat menyayangkan keputusan yang telah diambil sidang etik dengan tidak memecat Bharada Richard Eliezer dari Polri.

Ayah dari almarhum Yosua, Samuel Hutabarat menegaskan, dukungan keluarga hanya sebatas di proses pidana Richard Eliezer dan bukan pada kelanjutan kariernya di Polri.

“Dia itu kami dukung karena sebagai justice collaborator, karena kami ingin kasus pembunuhan anak kami terungkap. Maka kami dukung LPSK melindunginya agar kasus terungkap, bukan dukung dia diterima lagi sebagai anggota Polri,” kata Samuel dalam keterangannya, Kamis (23/2/2023).

Samuel pun mengaku bahwa dirinya sebenarnya masih marah ketika mengingat sosok mantan ajudan Ferdy Sambo tersebut yang telah menembak mati anaknya.

“Ini anak saya ditembak oleh dia, karena dia bilang alasan diperintah. Jika diperintah, sebagai manusia dia tahu mana baik, mana buruknya, apalagi dia bukan robot,” tegasnya.

“Kecuali dia robot, bisa disuruh-suruh apa pun itu dari operatornya, lalu sudah menembak diterima lagi jadi Polri, itu kami kecewa,” sambungnya.

Samuel kembali menegaskan, dengan perilaku Richard Eliezer yang telah membunuh anaknya, seharusnya menjadi pelajaran dengan memecat terpidana tersebut dari institusi Polri.

“Kita ingin harusnya dia dipecat dari Polri agar itu bisa jadi pelajaran bagi polisi-polisi ataupun yang lain, jangan sampai mau disuruh hal yang buruk,” tandasnya.***