Partai Koalisi Aa Umbara-Hengki Kurniawan Diisukan Berebut Kursi Wabup Bandung Barat

Partai Koalisi Aa Umbara-Hengki Kurniawan Diisukan Berebut Kursi Wabup Bandung Barat
Lihat Foto

WJtoday, Kabupaten Bandung Barat - Partai koalisi pengusung Aa Umbara-Hengki Kurniawan (AKUR) diisukan berebut kursi Wakil Bupati Bandung Barat yang ditinggalkan Hengki Kurniawan.  

Pengamat politik dan pemerintahan Unjani, Arlan Siddha, menyarankan partai politik lebih baik fokus menatap perhelatan politik pada 2024.

Arlan Siddha mengatakan, sebaiknya partai koalisi tidak terburu-buru menyodorkan figur untuk mengisi posisi wakil bupati. Sebab masa jabatan pelaksana tugas (plt) Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan kurang dari dua tahun.

"Pengisian jabatan wakil bupati ada aturannya. Kalau hanya sebentar lagi sebaiknya tidak perlu ada pengganti untuk mengisi kursi wakil bupati yang kosong," kata Arlan, Sabtu (13/11/2021).

Penentuan figur pengganti wakil bupati, ujar Arlan, dipastikan akan memakan waktu  tidak sebentar. Dikhawatirkan akan ada tarik ulur kepentingan di antara masing-masing partai koalisi. Lebih baik partai koalisi berkonsentrasi kepada persiapan Pemilu Serentak 2024.

Namun demikian, jika memang harus ada pengganti itu datangnya dari partai koalisi dan atas persetujuan semua. Hal ini agar tidak membuat bingung Komisi Pemilihan Umum (KPU) karena pelantikan tidak boleh dalam kondisi sengketa. Terlebih dinamika politik sering kali berubah-ubah karena ada berbagai kepentingan. 

"Dinamika politik berubah-ubah, bisa dari NasDem yang memiliki peluang paling kuat. Tapi bisa juga dari partai koalisi yang memiliki andil terhadap pemenangan AKUR. Sekali lagi, itu diputuskan di internal koalisi dan melibatkan banyak partai politik," ujarnya. 

Diketahui, sejumlah nama yang santer disebut-sebut akan diusulkan oleh masing-masing partai koalisi dari Parta Demokrat, PAN, NasDem, dan PKS. Ada yang berasal dari legislatif, tapi ada juga yang langsung ketua partai.

Sementara itu, plt Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan juga menyerahkan posisi kursi wakil bupati sepenuhnya kepada partai koalisinya. Dirinya mengaku siap berpasangan dengan siapa saja dan pasti cocok karena sudah menegal figur-figur di tim koalisi yang selama ini selalu berkomunikasi. 

"Siapa pun wakilnya itu jatah partai koalisi. Saya pokoknya kalau itu diputuskan koalisi, pasti cocok, karena sudah ada chemistry," kata Hengki.***