Pelaku Sudah Ditangkap, Polrestabes Bandung Sebut Bentrokan di Flyover Kiaracondong Bukan Pembegalan

Pelaku Sudah Ditangkap, Polrestabes Bandung Sebut Bentrokan di Flyover Kiaracondong Bukan Pembegalan
Lihat Foto

WJtoday, Bandung - Beberapa pelaku bentrokan dua kelompok remaja di pangkal flyover Kiaracondong, Kota Bandung. Peristiwa pada Selasa (24/1/2023) sekitar pukul 00.30 WIB yang videonya viral itu dipastikan bukan pembegalan. 

"Beberapa pelaku yang terlibat dalam peristiwa perkelahian di Kiaracondong sudah kami amankan. Yang perlu ditegaskan, kejadian itu bukan pembegalan," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung di Mapolrestabes Bandung, Kamis (26/1/2023). 

Kombes Pol Aswin Sipayung menyatakan, kepastian bahwa peristiwa di Kiaracondong bukan pembegalan setelah petugas Unit Reskrim Polsek Kiaracondong melakukan olah tempat kejadian (TKP), meminta keterangan saksi, dan analisis rekaman video yang beredar. 

"Ini (peristiwa di Kiaracondong) bukan pembegalan tapi percekcokan antara orang, antar teman mereka. Jadi ini bukan begal. Kejadian itu murni perkelahian. Untuk pastinya setelah tersangka semua ditangkap dan di-BAP, akan kami rilis resmi," ujar Kombes Pol Aswin Sipayung.

Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Kiaracondong Kompol Deden Deni Kuswendi mengatakan, berdasarkan penyelidikan, olah tempat kejadian perkara (TKP), dan keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian, peristiwa yang videonya viral di media sosial (medsos) itu diduga kuat perkelahian antaranggota geng motor.

Kronologi kejadian, kata Kapolsek Kiaracondong, pada Selasa (24/1/2023) sekitar pukul 00.30 WIB, tujuh pemuda yang diduga kuat anggota geng motor kejar-kejaran dengan mengendarai sepeda motor.

Tiba di pangkal flyover Kiaracondong, mereka berkelahi. Jumlah pelaku perkelahian tujuh orang. Empat membawa senjata tajam, sedangkan tiga lainnya tidak.

Selain kalah jumlah dan tidak membawa senjata tajam, tiga anggota geng motor itu mengalami luka-luka. Setelah melakukan penyerangan, para pelaku kabur.

"Selasa 24 Januari 2023, dini hari, sekitar 00.30, telah terjadi pertempuran geng motor, 3 motor melawan 4 motor. Yang tiga motor ini kalah karena dia gak bawa parang. Sementara 4 motor ini bawa parang," kata Kapolsek Kiaracondong, Kamis (26/1/2023).

Kompol Deden Deni Kuswendi menyatakan, tiga orang jadi korban dalam peristiwa itu. Ada korban yang ke rumah sakit (RS) karena mengalami luka-luka. Korban korban terluka di kepala, lutut, dan tangan. 

"Sementara para pelaku kabur, hanya ada seorang pelaku yang motornya habis bensin, parangnya pun ketinggalan," ujar Kompol Deden Deni Kuswendi. 

"Tak ada kejahatan yang tidak meninggalkan jejak, nah atas dasar petunjuk itu kami dapat gambaran pelaku. Kami ubek (cari) ternyata nomor kendaraan itu milikn orang lain yang mungkin dicolong (dicuri) olehnya (pelaku penyerangan). Pelaku juga LP (laporan polisi) di Lengkong," tutur Kapolsek Kiaracondong.

Intinya, kata Kompol Deden Deni Kuswendi, Polsek Kiaracondong telah memiliki data pelaku yang kabur itu. Insya Allah ada petunjuk. Doakan semoga cepat terungkap," ucap Kompol Deden Deni Kuswendi. 

Kapolsek Kiaracondong menyatakan, usia para pelaku yang terlibat perkelahian itu masih berusia sekitar 16-17 tahun. ***