Pelatih Minta Persib Tunjukkan Rasa 'Lapar' dan Agresivitas Hadapi Persija

Pelatih Minta Persib Tunjukkan Rasa 'Lapar' dan Agresivitas Hadapi Persija
Lihat Foto

WJtoday, Bandung- Pelatih Persib Robert Alberts mengatakan skuadnya mesti menunjukkan rasa "lapar" dan agresivitas kala menghadapi Persija dalam pertandingan Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Selasa (1/3/2022).

"Kami harus menunjukkan rasa lapar dan agresivitas," ujar Robert dalam konferensi pers virtual, Senin (28/2), seraya menekankan  tiga angka penting untuk menjaga peluang Persib menjadi juara musim ini.

Robert sendiri yakin Persib dapat mencapai target. Maung Bandung disebutnya memiliki mentalitas bagus menghadapi laga sengit melawan tim besar seperti Persija.

"Pertandingan melawan Persija berpotensi menjadi tekanan untuk kami. Namun, kami sudah menghadapi pertandingan-pertandingan besar seperti menghadapi Bali United dan Bhayangkara FC. Kami akan memenangkan laga dengan kerja keras dan kesolidan supaya tekanan itu menjadi motivasi," papar Robert.

Dia menambahkan, salah satu motivasi lain dalam menundukkan Persija adalah kekalahan Persib pada putaran pertama Liga 1 musim ini. Pertandingan yang berlangsung pada 20 November 2021 itu dimenangkan Persija  dengan 1-0 berkat gol Marko Simic. 

Baca juga: Imbang 1-1 Lawan Persela, Persib Tertahan di Posisi Ketiga Klasemen

"Kami akan melakukan pendekatan berbeda dengan laga sebelumnya. Pertandingan pertama waktu itu menjadi motivasi kami," jelasnya.

Peluang Persib menjuarai Liga 1 Indonesia 2021-2022 masih terbuka. Dalam klasemen, Maung Bandung berada pada posisi ketiga dengan 54 poin dari 27 laga atau hanya tiga angka dari pemimpin klasemen Bali United.

Sementara, penyerang Persib David da Silva meminta timnya mewaspadai gelandang kreatif Persija Makan Konate saat kedua tim bertemu.

"Makan Konate adalah pemain yang berbahaya. Namun, saya berharap dia tidak cedera dan bisa bermain besok," sebut David.

Dia sangat mengenal Konate karena mereka pernah bersama dalam klub Malaysia, Trengganu FC. Menurut pesepak bola asal Brazil itu, Konate dapat menjadi penentu pertandingan.

Seperti yang dilakukan Konate saat Persija menghadapi Persik pada 19 Februari dan Persebaya lima hari sebelumnya.  ***