Pemerintah RI Tegaskan Belum Putuskan Konversi Kompor LPG ke Listrik

Pemerintah RI Tegaskan Belum Putuskan Konversi Kompor LPG ke Listrik
Lihat Foto

WJtoday, Jakarta - Pemerintah menyatakan belum ada keputusan untuk melakukan konversi kompor LPG 3kg menjadi kompor listrik. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, program tersebut belum dibahas secara bersama antara pemerintah dan DPR. 

"Sampai saat ini pembahasan dengan DPR terkait dengan program tersebut belum dibicarakan. Dan tentunya belum disetujui," ucap Airlangga. 

Airlangga memastikan program tersebut tidak akan diberlakukan di tahun 2022. Ia menyebut, Presiden Joko Widodo belum menginstruksikan pembahasan tersebut dengan DPR.  

"Namun dapat dipastikan program ini tidak akan diberlakukan di tahun 2022. Masih menunggu arahan (Presiden)," katanya. 

Menko Perekonomian itu menjelaskan program kompor listrik itu masih diujicobakan. Sementara baru ada 2.000 unit dari yang semula direncakanakan 300 ribu unit. 

"Program kompor listrik induksi ini masih merupakan ujicoba atau prototipe sebanyak dua ribu unit dari rencana 300 ribu unit. Program protipe ini akan dilaksanakan di Bali dan Solo," kata Airlangga. 

Menurutnya, hasil ujicoba ini nanti akan dievaluasi agar pemerintah dapat menghitung secara cermat terkait biaya  dan risiko. Selain itu, faktor kepentingan masyarakat dan sosialisasi kepada masyarakat tentu menjadi perhatian besar pemerintah. ***