Pemerintah Segera Bagi-bagi Bansos, Sinyal Kuat Kenaikan Harga BBM?

Pemerintah Segera Bagi-bagi Bansos, Sinyal Kuat Kenaikan Harga BBM?
Lihat Foto

WJtoday, Jakarta - Rencana penyaluran bantuan sosial (bansos) sebesar Rp24,17 triliun merupakan sinyal kuat kenaikan harga bakar minyak (BBM) bersubsidi. Hal itu diungkap sejumlah pengamat ekonomi.

"Menurut saya sinyal kuat bahwa pemerintah akan segera menaikkan harga BBM subsidi. Penyaluran bantalan sosial tersebut untuk memitigasi dampak kenaikan harga yang diakibatkan oleh kenaikan harga BBM subsidi," kata Ekonom Center of Reform on Economics (CORE), Piter Abdullah dikutip Selasa (30/8/2022).

Senada dengan Piter, Ekonom Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Bhima Yudhistira mengungkapkan dengan penambahan bansos untuk pekerja, berarti Pemerintah sudah siap-siap menaikkan harga BBM subsidi dalam waktu dekat.

Menurutnya, pemerintah khawatir kalau BBM subsidi naik, maka inflasi juga akan naik dan daya beli masyarakat bisa merosot. 
 
"Bisa ditebak sepertinya akan ada kenaikan harga BBM dalam waktu dekat, maupun pembatasan penggunaan BBM subsidi secara ketat. Ini sinyal yang tidak bisa ditutupi," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memberikan bantalan sosial sebagai pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM) dengan total Rp24,17 triliun. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam keterangan pers bersama Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Sri Mulyani menuturkan bantalan sosial tambahan tersebut akan diberikan kepada 20,65 juta kelompok atau keluarga penerima manfaat dalam bentuk bantuan langsung tunai pengalihan subsidi BBM sebesar Rp12,4 triliun.

Selain itu, Presiden Jokowi juga menginstruksikan untuk membantu 16 juta pekerja yang memiliki gaji maksimum Rp 3,5 juta per bulan dengan bantuan sebesar Rp600.000 dengan total anggaran Rp9,6 triliun.***