Pemilih pada Pilkades di Cirebon Wajib Lampirkan Sertifikat Vaksin

Pemilih pada Pilkades di Cirebon Wajib Lampirkan Sertifikat Vaksin
Lihat Foto

WJtoday, Kab Cirebon  - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Cirebon Erus Rusmana mengatakan setiap pemilih wajib melampirkan kartu vaksin pada Pemilihan Kepala Desa (Piliades) 2021, upaya untuk meminimalkan penyebaran Covid-19. 

"Setiap pemilih wajib melampirkan kartu vaksin di tempat pemungutan suara (TPS)," kata Erus di Cirebon, Rabu (29/9/2021).

Erus mengatakan kewajiban melampirkan kartu vaksin itu upaya untuk meminimalkan penyebaran Covid-19, dan diharapkan selama tahapan Pilkades serentak tidak menjadi klaster Covid-19. 

Selain itu, semua tahapan Pilkades, lanjut Erus, semua menerapkan protokol kesehatan yang ketat, dan saat ini sudah pada penjaringan calon kepala desa. 

"Diharapkan Pilkades tidak menjadi salah satu faktor penyebab penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Cirebon. Saat ini tahapan sudah masuk penjaringan calon," tuturnya. 

Sementara Bupati Cirebon Imron pada Rabu (29/9) mengumpulkan seluruh camat dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di Ruang Nyimas Gandasari, Gedung Setda Kabupaten Cirebon, pertemuan tersebut membahas soal pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa. 

Baca juga: Pemkab Bekasi Wajibkan Pemakaian PeduliLindungi untuk Akses Masuk Kantor

Menurutnya mengumpulkan para pejabat tersebut agar pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Cirebon, bisa berjalan dengan lancar, tanpa adanya masalah krusial.

"Sengaja dikumpulkan agar tidak menjadi permasalahan besar. Pelaksanaan Pilkades ini harus tetap adem, ayem, dan tenteram," sebut Imron. 

Bupati Imron mengatakan, untuk menghindari adanya klaster dalam pelaksanaan Pilkades serentak, pemerintah memastikan seluruh pelaksanaan berjalan sesuai dengan protokol kesehatan.

Protokol kesehatan yang harus diterapkan, lanjut Imron, yakni membatasi setiap tempat pemungutan suara (TPS) hanya 500 orang pemilih saja, sehingga nantinya tidak terjadi kerumunan massa.

"Petugas juga harus lebih bisa patuh terhadap protokol kesehatan. Selain itu, kami juga bakal memprioritaskan pelaksanaan vaksinasi di desa-desa yang menyelenggarakan pemilihan," ujarnya.  ***