Pemkab Bekasi Targetkan Alun-Alun Kecamatan Setu Rampung Akhir Tahun

Pemkab Bekasi Targetkan Alun-Alun Kecamatan Setu Rampung Akhir Tahun
Lihat Foto

WJtoday, Kab Bekasi - Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan meninjau secara langsung proyek Alun-alun Kecamatan Setu yang masih dalam proses pengerjaan, Rabu (2/11).

Alun-alun kecamatan yang diproyeksikan sebagai alun-alun regional pertama di Kabupaten Bekasi tersebut diperkirakan akan rampung pada akhir tahun ini.

“Pengerjaannya akan terus dilanjutkan karena semua komponennya sudah masuk (ada di tempat) tinggal dipasang saja. Sehingga sisa pengerjaan 50 hari ini, InsyaAllah kekejar, tanggal 20 Desember akhir kontraknya." ungkap Dani dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (4/11/2022).

"Mudah-mudahan nanti untuk peresmian kita sesuaikan dengan agenda Pak Gubernur, atau mungkin bisa sambil tahun baruan,” dia menambahkan.

Dani menyebutkan, alun-alun kecamatan seluas hampir 1 hektar tersebut berdiri di atas lahan milik provinsi yang luas totalnya diperkirakan mencapai 5 hektar dan akan terkoneksi dengan Hutan Kota Provinsi Jawa Barat.

Selaku pemimpin daerah, Dani Ramdan menegaskan akan mempertahankan Kecamatan Setu sebagai salah satu wilayah dengan kawasan terbuka hijau atau Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang berfungsi sebagai paru-paru bagi Kabupaten Bekasi. 

“Selain menjadi alun-alun regional, tapi tentu karena ini bersinggungan dengan kecamatan lain bahkan dengan Kabupaten Bogor." sebutnya.

"Jadi bisa saja ini menjadi pengembangan wilayah di area sini sebagai fasilitas umum. Sebagai ruang terbuka hijau maka fasilitas-fasilitasnya akan mengarah kesana dengan tujuan sebagai daya tarik wisata juga,” imbuh Dani.

Alun-alun tersebut akan didukung oleh fasilitas-fasilitas yang memadai seperti plaza, masjid/musholla, pameran, sarana olahraga dan lainnya. 

“Pada prinsipnya tetap harus gratis untuk masyarakat,” ujarnya.

Kepala Desa Tamansari, Jahi Hidayat menambahkan, dengan adanya alun-alun kecamatan tersebut dapat meningkatkan sektor perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan UMKM.

Sehingga efek lebih besarnya dengan dibangunnya alun-alun tersebut membawa perubahan yang positif bagi masyarakat Desa Tamansari.

“Hadirnya alun-alun ini akan semakin meningkatkan sumber perekonomian bagi para pelaku UMKM kita, karena alun-alun ini akan menjadi daya tarik bagi masyarakat sehingga meskipun letaknya cukup dalam dari jalan utama (Jalan Raya Setu), jadi diharapkan daya beli masyarakat akan semakin merata bagi para pelaku UMKM di sekitar alun-alun,” ungkap Jahi.  ***