Pemkab Indramayu Upayakan Kebutuhan Mendesak Nasabah Korban Kredit Macet BPR KR

Pemkab Indramayu Upayakan Kebutuhan Mendesak Nasabah Korban Kredit Macet BPR KR
Lihat Foto

WJtoday, Indramayu - Sejumlah nasabah Bank Perkreditan Rakyat Karya Remaja (BPR KR) Kabupaten Indramayu menggeruduk pendopo untuk bertemu dengan Bupati Indramayu Nina Agustina, Kamis (13/4).

Sempat diwarnai ketegangan antara nasabah BPR KR Kabupaten Indramayu dengan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadaman Kebakaran (Satpol PP-Damkar) Kabupaten Indramayu yang diakibatkan pihak nasabah ngotot ingin bertemu dengan Bupati Indramayu, Nina Agustina, namun ternyata pertemuan itu hanya berlaku beberapa perwakilan nasabah saja.

Ditambah, terdapat salah satu nasabah yang merasa tak setuju ketika petugas Satpol PP-Damkar Kabupaten Indramayu akan mencatat nomor rekening nasabah yang menjadi korban kredit macet BPR KR yang berharap uangnya bisa kembali.

Padahal tujuan pendataan nomor rekening nasabah BPR KR yang mengunjungi Pendopo Indramayu oleh petugas Satpol PP-Damkar Kabupaten Indramayu yakni meminimalisir adanya oknum yang menunggangi permasalahan kredit macet BPR KR.

Diterangkan Kepala Satpol PP-Damkar Kabupaten Indramayu, Teguh Budiarso, kondisi BPR KR sedang dalam masa suram. Hal ini telah membuat repot Pemerintah Kabupaten Indramayu.

“BPR KR sedang tidak baik-baik saja, sedang sakit. Mau bagaimanapun uangnya tidak ada,” kata Teguh dalam keterangannya, dikutip Jumat (14/3/2023).

Upaya petugas Satpol PP-Damkar Kabupaten Indramayu adalah untuk melakukan pendataan nomor rekening, bukan tidak memperkenankan nasabah untuk masuk dan bertemu dengan Bupati Indramayu Nina Agustina.

“Sehingga keterkaitan adanya audensi para nasabah dengan Ibu Bupati Indramayu akan saya sampaikan dan akan dijadwalkan,” tambahnya.

Upaya Pemkab Indramayu membantu uang nasabah agar bisa diambil menjadi komitmen terlebih telah memprioritaskan para nasabah yang memang dalam kondisi mendesak.

Seperti dialami Sudiya, nasabah asal Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu yang telah dibantu aksesnya agar uang tabungannya bisa kembali oleh Pemkab Indramayu untuk biaya keperluan berobat keluarganya.

“Insya Allah akan kita bantu, semoga bisa sehat. Kami ingin juga bapak doakan agar para debitur yang pada mangkrak uangnya tidak masuk agar segera bisa masuk. Kemudian PNS yang mempunyai hutang juga uangnya bisa masuk." ucapnya.

"Ada anggota dewan perwakilan rakyat daerah, LSM dan sebagainya yang punya tanggungan juga bisa segera masuk. Sehingga uangnya bisa dikembalikan kepada bapak ibu sekalian,” imbuh Teguh. ***