Pemprov Jabar Kembali Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Gempa Cianjur dan Relawan

Pemprov Jabar Kembali Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban  Gempa Cianjur dan Relawan
Lihat Foto

WJtoday, Bandung - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) terus menyalurkan bantuan logistik untuk warga terdampak gempa Cianjur maupun relawan bencana yang bertugas di posko-posko pengungsian. 

Pada Senin (28/11), Dinas Sosial Jabar bersama Inspektorat Daerah Jabar dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jabar menyerahkan bantuan logitik di Posko Pemda Provinsi Jabar untuk Penanggulangan Bencana di Karangtengah, Kabupaten Cianjur. 

Kepala Dinas Sosial Jabar Dodo Suhendar menuturkan, bantuan tersebut tidak hanya untuk korban bencana gempa Cianjur, tetapi juga relawan bencana yang berfokus pada pelayanan dapur umum. 

"Seluruh bantuan yang diserahkan pada kegiatan hari ini merupakan hasil kerja sama ketiga instansi dengan pihak donatur non-pemerintah." ucap Dodo dalam keterangan tertulis, Selasa (29/11/2022).

"Logistik permakanan yang diserahkan kepada masyarakat pengungsi di Karangtengah melalui pihak kecamatan merupakan hasil donasi galangan alumni APDN Angkatan 90," imbuhnya.

"Berikutnya, bantuan sayur mayur dan suplemen multivitamin untuk DU Karangtengah merupakan donasi dari MJ 88, alumni SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta, serta Alumni FE UII 91 Yogyakarta. Sedangkan bantuan minuman berenergi khusus untuk para relawan dapur umum kembali digalang melalui jejaring Dispora Jabar," dia melanjutkan. 

Dodo juga melaporkan, Tim Posko Pemprov Jabar untuk Penanggulangan Bencana berkoordinasi dengan Kementerian Sosial RI dan Dinas Sosial Kabupaten Cianjur. 

Berdasarkan hasil koordinasi tersebut, bantuan logistik sudah diberikan kepada seluruh kelompok masyarakat terdampak. Namun, yang menjadi perhatian bersama, penyaluran bantuan masih belum merata. 

"Selain itu, menstabilkan suplai logistik lauk-pauk dan sayur-mayur kepada seluruh dapur umum juga masih menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah. Hal inilah yang kemudian perlu menjadi perhatian bersama bagi seluruh stakeholders penanggulangan bencana," tutup Dodo.  ***