Pemprov Jabar Siapkan Protokol Kesehatan Pemotongan Hewan Kurban

Pemprov Jabar Siapkan Protokol Kesehatan Pemotongan Hewan Kurban
Lihat Foto
WJtoday, Bandung -  Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil mengatakan pihaknya  sedang menyiapkan protokol kesehatan pemotongan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah/2020 Masehi.

"Sedang dirapatkan protokol kesehatan untuk pemotongan hewan kurban pada Iduladha tahun ini," kata Emil di Gedung Negara Pakuan Kota Bandung, Jumat.

Selain itu, lanjut Emil, pihaknya juga akan mengumumkan protokol kesehatan pelaksanaan Hari Raya Iduladha kepada masyarakat.

"Jadi, untuk Iduladha, karena pasti ada kerumunan di sana, kita akan merapatkan dulu hal ini. Nanti kita akan sampaikan hasilnya kepada publik tentang protokol kesehatan hewan kurban,” kata Emil.

Dia mengatakan dengan adanya protokol kesehatan itu, pihaknya ingin pemotongan hewan kurban dilakukan sesuai syariat, tapi tetap menjaga keamanan penyebaran COVID-19 karena hewan juga memiliki potensi penyebaran virus atau bakteri. 

"Kami akan rapatkan besok atau lusa terkait Idul Adha ini," ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Emil mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan yang berpotensi orang berkerumun tanpa protokol kesehatan yang ketat, karena akan mengganggu petugas yang saat ini sedang fokus melakukan testing dan tracing kepada ODP dan PDP.

Senada dengan Pemprov Jabar, Rumah Zakat juga akan menerapkan protokol kesehatan sesuai yang ditentukan oleh Kementerian Pertanian dalam pengelolaan hewan kurban di masa pandemi COVID-19, selain memperhatikan aspek syariah dalam mengolah daging hewan kurban pada momentum Hari Raya Iduladha.

"Jadi selain memperhatikan aspek syariah, pengelolaan kurban kita lakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan yang mengacu pada surat edaran Direktorat Jenderal peternakan dan kesehatan hewan Kementrian Pertanian tentang Pelaksanaan Kegiatan Kurban dalam Situasi Wabah COVID-19," kata CEO Rumah Zakat, Nur Efendi.

Ia menjelaskan Superqurban merupakan program optimalisasi kurban dengan mengolah dan mengemas daging kurban menjadi cadangan pangan dari protein hewani dalam bentuk kornet ataupun rendang yang tahan hingga tiga tahun.

Dia menuturkan pengelolaan hewan kurban hingga penyembelihan dilakukan di peternakan profesional dengan penerapan protokol kesehatan, seperti pengecekan suhu badan untuk petugas pemotongan, penerapan physical distancing, penggunaan APD (masker, sarung tangan dan baju khusus), penerapan cuci tangan, hingga penyemprotan disinfektan.

"Proses pengolahan daging kurban menjadi rendang dan kornet juga mengikuti standar kesehatan COVID-19," katanya. ***