Peneliti Periksa Teka-teki Penemuan Makam Bertuliskan Aksara Arab dan Sunda di Sukabumi

Peneliti Periksa Teka-teki Penemuan Makam Bertuliskan Aksara Arab dan Sunda di Sukabumi
Lihat Foto

WJtoday, Kab Sukabumi - Warga dihebohkan dengan penemuan makam berbatu nisan aksara Arab dan Sunda di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dumuskadu, Kampung Tangkolo, Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (9/7).

Tak hanya batu nisan bertuliskan aksara Sunda dan Arab, terdapat juga batu nisan berbentuk seperti hewan mirip kucing. Sejumlah warga menuturkan, makam itu sudah ada sejak dulu.

Tokoh masyarakat setempat, Upan (51) mengatakan, makam berbatu nisan aksara Sunda dan Arab itu ditemukan warga setelah kondisi pemakaman bersih dari ilalang, karena di area temuan itu hutan belantara tak terawat seperti makam warga yang ada di TPU Dumuskadu.

Menurutnya, tidak ada yang pernah ziarah ke makam dengan batu nisan aksara Sunda dan Arab itu. Masyarakat pun jadi bertanya-tanya makam siapa.

"Selama saya aktif di pemakaman tersebut tidak pernah ada yang ziarah, malah kayak seperti hutan kalau dulu, memang sekarang sudah bersih, kalau dulu memang banyak pohon-pohon yang besar," jelasnya.

Namun, warga setempat baru mengetahui baru-baru ini, tidak ada yang mengetahui kaitan makna tulisan ataupun sejarah makam dengan batu nisan beraksara Sunda dan Arab tersebut.

"Kalau makam yang itu dari dulu juga memang sudah ada, tapi kalau masyarakat di daerah sini terutama di daerah saya kurang perhatikan apakah itu sejarah atau apa itu, jadi kurang tahu." kata Upan.

"Hanya memang makam itu dari dulu sudah ada, bahkan saya juga aktif di sana suka bersih-bersih, itu sudah lama betul ada, bahkan saya juga tidak pernah memperhatikan apa itu tulisannya, apa itu modelnya saya kurang tahu," tandasnya.

Sejumlah peneliti dikabarkan sudah mendatangi lokasi itu dan melakukan pemeriksaan.

Plt Kecamatan Ciracap, Gingin Ginanjar membenarkan informasi tersebut. Menurutnya ada 11 makam tua di area TPU Dumuskadu tersebut. Namun, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan data dan informasi utuh mengenai penemuan itu.

"Kami baru mengetahui dari info yang beredar, bahkan pihak Desa Purwasedar pun belum melaporkan terkait penemuan 11 makam yang terindikasi kuno. Kunonya itu terlihat dari tulisan-tulisan di batu nisan. Makam tersebut ada di TPU Dumuskadu," terang Gingin, seperti dikutip dari detik.com, Rabu (20/7/2022).

Saat ini, penemuan itu sedang diteliti oleh lembaga Niskala Institute. Mengenai hasil penelitian yang dilakukan, pihaknya belum mendapat informasi lebih lanjut.

"Informasi lengkap belum ada, beberapa pihak dari lembaga penelitian tidak ada informasi atau apa ke kami, kami sudah lapor ke Disbudpora untuk penemuan makam kuno tersebut." sebutnya. 

"Informasi kami terima, ada dari Niskala Institute, tapi belum memberitahukan apa-apa ke kami. Padahal kalau ada informasi kami bisa menerima informasi secara utuh," imbuh Gingin.  ***