Pengaruhi Kesehatan Organ Dalam, Ini Cara Menjaga Kondisi Gigi dan Mulut Agar Tetap Terawat

Pengaruhi Kesehatan Organ Dalam, Ini Cara Menjaga Kondisi Gigi dan Mulut Agar Tetap Terawat
Lihat Foto

WJtoday, Jakarta - Pentingnya merawat mulut dan gigi sebagai salah satu upaya untuk menjaga kesehatan organ tubuh lainnya, karena mulut merupakan "pintu gerbang" masuknya segala sesuatu ke tubuh manusia.

Dokter gigi drg Nadia Widjaja dari Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) mengatakan, menjaga mulut dan gigi bisa dilakukan dengan hal sederhana, misalnya rutin menggosok gigi. Jika kesehatan mulut dan gigi diabaikan, maka akan muncul risiko penyakit lain di dalam tubuh pada kemudian hari.

"Gigi dan mulut adalah salah satu kunci untuk memiliki kesehatan tubuh yang optimal. Maka itu, sangat penting bagi kita untuk memulai kebiasaan menyikat gigi secara teratur dan rutin memeriksa kesehatan gigi dan mulut setiap enam bulan sekali.” ujarnya, Selasa (26/7/2022).

Nadia melanjutkan untuk merawat kesehatan gigi dan mulut juga dibutuhkan perawatan dalam setahun dua kali untuk membersihkan karang.

Selain itu melakukan sikat gigi dua kali dalam sehari di waktu pagi dan malam karena sumber penyakit berasal dari mulut maka dari itu pentingnya merawat gigi sejak dini.

"Bangun kebiasaan pada diri sendiri, dengan mentanamkan wajib sikat gigi apalagi di malam hari sebelum tidur," lanjutnya.

Secara global, sekitar 3,5 miliar orang menderita penyakit mulut yang dapat dicegah dan menimbulkan risiko kesehatan yang lebih serius seperti penyakit jantung, dan diabetes jika tidak diobati dan menjadi lebih umum seiring bertambahnya usia.

Maka dari itu diperlukannya merawat kesehatan mulut dengan melakukan sikat gigi dengan cara yang benar.

"Sikat gigi terlalu kencang belum tentu bersih," ujarnya.

Nadia menjelaskan cara yang baik melakukan sikat gigi dengan gerakan memutar dengan keseluruhan permukaan gigi, untuk ukuran sikat gigi juga disesuaikan ukuran mulutnya.

Sementara itu, kondisi gigi dan mulut yang buruk pada perempuan hamil juga dapat menyebabkan persalinan prematur, berat badan lahir rendah, pre-eklamsia, gigi goyang, gigi berlubang, erosi, dan tumor kehamilan.

"Pada saat wanita lewat hormonal ketika sedang menstruasi dan hamil, gusi lebih mudah berdarah lalu bengkak nah maka dari itu harus membersihkan giginya lebih ekstra," katanya.

Dokter gigi drg Nadia Widjaja dari Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI)

Ciri-ciri Gigi yang Sehat dan Pengaruhnya pada Kesehatan Tubuh

Coba sesekali perhatikan tampilan gigi dan gusi Anda, apakah ada tanda-tanda seperti gusi bengkak atau perubahan warna gigi? Kelihatannya sepele, tapi jangan salah, tampilan gigi bisa menjadi gambaran tentang kondisi kesehatan Anda secara keseluruhan. 
Yuk, ketahui ciri-ciri gigi dan mulut yang sehat serta pengaruhnya untuk kesehatan?

Ciri-ciri tampilan gigi yang sehat

Anda mungkin pernah bertanya-tanya, apakah gigi dan mulut Anda dalam kondisi yang optimal. Memang, terkadang penyakit gigi dan mulut sering kali tidak menunjukkan gejala, tetapi lambat laun bisa menimbulkan rasa yang tak nyaman.

Untuk mengetahuinya, berikut merupakan tanda bahwa gigi dan mulut Anda berada pada kondisi yang sehat.

Anda mungkin pernah bertanya-tanya, apakah gigi dan mulut Anda dalam kondisi yang optimal. Memang, terkadang penyakit gigi dan mulut sering kali tidak menunjukkan gejala, tetapi lambat laun bisa menimbulkan rasa yang tak nyaman.

Untuk mengetahuinya, berikut merupakan tanda bahwa gigi dan mulut Anda berada pada kondisi yang sehat.

1. Gigi kokoh
Gigi yang kokoh merupakan salah satu kriteria gigi yang sehat. Ketika Anda menyentuh dan menggoyangkan gigi, gigi tidak akan goyah dan tetap berada pada posisi yang sama.

Bila gigi Anda goyang, terutama setelah Anda dewasa, konsultasikan kondisi ini dengan dokter. Bisa jadi, ini merupakan tanda dari suatu masalah pada gigi atau gusi, misalnya periodontitis atau tulang tengkorak yang mulai melemah karena osteoporosis atau kehamilan.

2. Gusi berwarna merah muda
Untuk menilai apakah kondisi mulut Anda sehat, gusi juga tidak boleh luput dari perhatian Anda. Gusi yang sehat berwarna merah muda, bukan kemerahan atau pucat. Gusi pucat atau putih bisa menandakan masalah pada mulut Anda.

Selain itu, Anda juga bisa mengecek gusi dengan jari. Caranya, cuci tangan Anda terlebih dahulu, lalu geser jari di sepanjang gusi Anda. Bila gusi terasa kencang dan tidak sakit saat disentuh, berarti gusi Anda dalam kondisi yang baik.

3. Lidah berwarna merah muda
Bagian selanjutnya yang tak kalah penting adalah lidah. Sama seperti gusi, warna lidah yang normal sebaiknya merah muda dan permukaannya terasa kencang.

Sering kali, sisa-sisa makanan masih menempel di lidah. Hal ini bisa menjadi penyebab masalah pada gigi dan mulut. Oleh karena itu, pastikan Anda juga membersihkan lidah saat melakukan rutinitas menyikat gigi.

4. Tidak berdarah saat sikat gigi atau flossing
Tanda bahwa gigi dan gusi Anda sehat adalah tidak berdarah saat disikat atau dibersihkan dengan benang gigi. Bila gusi mengalami perdarahan yang cukup sering ketika Anda menyikat gigi, segera periksakan ke dokter meski darahnya hanya sedikit.

Namun, hal ini juga bergantung dengan cara Anda menyikat gigi. Jangan menyikat gigi terlalu keras karena ini dapat merusak lapisan email gigi dan membuat gusi terluka.

5. Napas tidak berbau
Bau napas yang harum tentunya menjadi dambaan semua orang. Sayangnya, mulut kita tidak bisa menghasilkan aroma seperti mint secara alami.

Bila mulut bau tak sedap, tandanya bakteri telah menumpuk di bawah gusi. Ini juga bisa menandakan adanya kerusakan pada gigi yang tidak diobati. Dalam keadaan yang sehat, napas biasanya tidak berbau seperti ini.

Kaitan kesehatan gigi dan mulut dengan kesehatan secara keseluruhan

Melansir laman Marshfield Clinic Health System, kesehatan gigi dan mulut yang buruk dapat menimbulkan berbagai komplikasi penyakit membahayakan. Dengan kata lain, gigi dan mulut perlu diutamakan pemeliharannya.

Rongga mulut merupakan salah satu pintu masuk bakteri penyebab penyakit ke bagian tubuh lainnya. Bakteri pada rongga mulut bisa saja masuk ke organ-organ lain dan menimbulkan penyakit.

Jika kesehatan mulut Anda optimal, bakteri yang dapat masuk ke dalam tubuh hanya sedikit dan tidak membahayakan tubuh.

Namun, jika mulut dan gigi tidak dalam kondisi yang bersih dan sehat, jumlah bakteri yang akan masuk ke dalam aliran darah dapat meningkat dua hingga sepuluh kali lipat.

Beberapa penyakit lain yang dapat terjadi akibat kesehatan gigi dan mulut yang buruk termasuk berikut ini.

- Penyakit gusi: meskipun ringan, penyakit gusi dapat memburuk keadaannya jika tidak ditangani secara tepat. Penyakit gusi atau penyakit periodontal dapat menyebabkan hilangnya gigi, infeksi, dan komplikasi lainnya.
- Peradangan pada bagian dalam jantung: disebut juga endokarditis, penyakit ini muncul akibat adanya bakteri dalam mulut yang terbawa aliran darah melalui gusi yang berdarah.

Dengan rutin menyikat gigi dan melakukan flossing, jumlah bakteri jahat di mulut akan tetap terkendali. Bila Anda lalai membersihkan gigi, bakteri akan tumbuh dan menyebabkan penyakit.

Ini tentunya buruk untuk orang-orang dengan sistem imun yang lemah, seperti pengidap diabetes atau HIV/AIDS. Penyakit-penyakit ini bisa menghambat daya tahan tubuh dalam melawan infeksi sehingga masalah pada gigi dan mulut semakin parah.

Bagaimana cara menjaga gigi dan mulut agar tetap sehat?

Mengingat kondisi gigi dan mulut yang sehat sangatlah penting, Anda dianjurkan untuk menjaga kebersihannya. Berikut beberapa prinsip perawatan gigi yang dapat Anda lakukan mulai sekarang.

- Sikat gigi minimal dua kali sehari dengan pasta gigi ber-fluoride.
- Makan makanan yang sehat dan menghindari konsumsi makanan manis atau asam secara berlebihan.
- Ganti sikat gigi setidaknya tiga atau empat bulan sekali.
- Tidak merokok.
- Periksa kondisi gigi dan mulut ke dokter gigi secara rutin, setidaknya enam bulan sekali.

Kesehatan gigi yang baik merupakan kombinasi dari perawatan sehari-hari yang tepat, dimulai dari menggosok gigi hingga pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut secara rutin ke dokter gigi.

Jadi, jika ingin memiliki tubuh yang sehat, jangan lupa untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Pasalnya, menjaga kesehatan mulut Anda merupakan investasi dalam kesehatan Anda secara keseluruhan.***