Pengemudi Ojek Online dan Ojek Pangkalan Berselisih di Jalan Pasir Impun Bandung

Pengemudi Ojek Online dan Ojek Pangkalan Berselisih di Jalan Pasir Impun Bandung
Lihat Foto

WJtoday, Bandung - Ketegangan sempat terjadi di Jalan Pasir Impun Kota Bandung. Kelompok pengemudi ojek online (ojol) dan ojek pangkalan (opang) berselisih di kawasan Pasir Impun, Jalan AH Nasution, Kecamatan Antapani, Kota Bandung, Selasa (3/1/2023). Perselisihan itu diduga dipicu masalah berebut penumpang. Driver ojek online merobek spanduk berisi larangan masuk untuk ojol ke Pasir Impun, Selasa (3/1/2023).

Dalam video yang beredar, tampak ada sekira seratusan driver ojol memadati ojek pangkalan di Jalan Pasir Impun. Keributan di ojeng pangkalan Pasir Impun itu ditengarai kasus sehari sebelumnya, pada Senin (2/1/2023) diduga antara driver taksi online dengan oknum ojek pangkalan Pasir Impun.

Dalam video yang beredar, tampak ada sopir taksi online sedang membawa penumpang dicegat sejumlah ojek pangkalan. Mereka meminta agar driver taksi online yang sedang membawa penumpang itu turun dari mobil. Namun, sopir taksi online tersebut tidak turun.

Penumpang taksi online juga memohon agar bisa melanjutkan perjalanan karena harus menjenguk orang meninggal. Setelah menggerudug markas ojeng pangkalan Pasir Impun, para driver ojol ini langsung mendatangi Mapolsek Antapani, meminta kejelasan proses hukum atas oknum ojek pangkalan tersebut.

Kapolsek Antapani Kompol Asep Muslihat mengatakan, benar telah terjadi perselisihan antara ojol dengan opang. Permasalahan itu terjadi dua hari lalu, tepatnya Minggu (1/1/2022), yang dipicu masalah penumpang. 

Kompol Asep Muslihat menyatakan, tidak terjadi bentrok antara pengemudi ojol dan opang. Sebab, saat para pengemudi ojol datang, tukang ojek pangkalan tidak berada di lokasi. Para opang, ujar Kompol Asep Muslihat, diduga khawatir terjadi bentrok fisik dengan para pengemudi ojol sehingga mereka memilih tidak beroperasi.

"Dua hari lalu ada selisih paham antara opang dan ojol (soal penumpang). Sekarang ojol mau konfirmasi ke opang. Opangnya gak ada di lokasi.  Mungkin karena khawatir terjadi apa-apa (bentrok fisik), jadi tidak beroperasi," ujar Kompol Asep Muslihat.

Akibat kedatangan puluhan ojol tersebut, arus lalu lintas di Jalan AH Nasution tersendat. Karena itu, petugas kepolisian membawa mereka ke Polsek Antapani untuk dilakukan mediasi antarkedua belah pihak. 

"Hanya memacetkan jalan. Saya ajak perwakilan (ojol dan opang berdialog) di polsek supaya (Jalan AH Nasution) gak macet," tutur Kapolsek Antapani.

Kompol Asep memastikan tidak terjadi bentrok fisik antarkedua belah pihak dan permasalahan yang terjadi telah selesai melalui mediasi. "Udah selesai sekarang. Perwakilan ojol dan opang ngumpul di polsek," ucap Kompol Asep Muslihat.***