Penyekatan Idul Adha di Kota Bandung, Polda Jabar Kerahkan Brimob Bersenjata

Penyekatan Idul Adha di Kota Bandung, Polda Jabar Kerahkan Brimob Bersenjata
Lihat Foto

WJtoday, Bandung - Penyekatan jalan selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat di Kota Bandung lebih diperketat saat Idul Adha 1442 Hijriah. Pengamanan melibatkan personel Brimob Polda Jabar bersenjata lengkap.

Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Pol Yuri Karsono mengatakan, mendukung pelaksanaan PPKM Darurat di Provinsi Jawa Barat, khususnya Kota Bandung. Sat Brimob Polda Jabar mengerahkan personel Kompi 1 Batalyon B Pelopor yang dipimpin Danton 2 Aiptu Deden Abdul Hamid. 

"Personel melaksanakan patroli, mengecek di beberapa titik pos penyekatan PPKM darurat di wilayah Kota Bandung. Ada beberapa titik yang menjadi pos penyekatan PPKM darurat, di antaranya Terminal Ledeng Kota Bandung," kata Dansat Brimob Polda Jabar, Senin (19/7/2021).

Kombes Pol Yuri menyatakan, penyekatan selama PPKM Darurat di Kota Bandung dengan melibatkan personel Brimob Polda Jabar dimulai sejak 7 Juli 2021. PPKM darurat diharapkan dengan harapan dapat menanggulangi kasus positif Covid-19 yang sampai saat ini masih terus meningkat.

Diberitakan sebelumnya, penerapan PPKM darurat baik menjelang dan saat Idul Adha 1442 Hijriah, lebih diperketat. Karena itu, masyarakat diimbau tak keluar rumah dan melakukan aktivitas tak penting dan mendesak.

Pernyataan itu disampaikan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo didampingi Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri dan Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya saat meninjau penyekatan di gerbang Tol Pasteur, Kota Bandung, Kamis (15/7/2021).

Pengetatan PPKM darurat dilakukan, kata Jenderal Pol Listyo Sigit karena biasanya, Idul Adha 1442 Hijriah dijadikan momen oleh masyarakat untuk berkunjung ke kota tertentu untuk silaturahmi dengan keluarga dan mengunjungi tempat-tempat wisata.

Jika kegiatan ini dibiarkan, kata Kapolri, kasus penularan Covid-19 akan kembali melonjak dan semakin tak terkendali. "Beberapa minggu ke depan kita akan menghadapi hari raya Idul Adha. Biasanya, (momen libur Idul Adha) digunakan untuk kegiatan berkunjung ataupun datang ke satu kota," kata Kapolri.

Mantan Kabareskrim Polri ini menyatakan, penerapan PPKM darurat lebih diperketat menjelang dan saat Idul Adha di seluruh Indonesia. "(Untuk mengantisipasi mobilitas warga saat Idul Adha), akan ada penyekatan yang lebih ketat," ujar Jenderal Pol Listyo Sigit.

Kapolri menuturkan, sampai saat ini, angka kasus Covid-19 harian di Indonesia masih tinggi. Karena itu, PPKM darurat diterapkan dengan tujuan menekan mobilitas masyarakat sehingga tingkat penularan Covid-19 dapat ditekan.***