Permainan Emosional Pitha di Swiss Open 2023, Setelah Ditinggalkan Syabda Sang Kekasih

Permainan Emosional Pitha di Swiss Open 2023, Setelah Ditinggalkan Syabda Sang Kekasih
Lihat Foto

WJtoday, Bandung - Kabar Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia masih membuat banyak kalangan masyarakat bersedih, termasuk sang kekasih yang sedang bertanding di Swiis Open 2023, yaitu Pitha Haningtyas Mentari.

Kekasih Syabda Perkasa Belawa meraih kemenangan lewat proses emosional bersama Rinov Rivaldy pada laga babak pertama Swiss Open 2023 di St. Jakobshalle, Basel, Rabu (22/3) malam waktu setempat.

Rinov/Pitha menghadapi ganda campuran Indonesia lainnya, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, pada babak pertama Swiss Open 2023.

Ini adalah pertandingan pertama Pitha sejak Syabda Belawa meninggal dunia dalam kecelakaan di Tol Pemalang, Jawa Tengah, Senin (20/3) dini hari WIB.

Pertandingan berjalan normal di gim pertama. Meski Pitha baru saja kehilangan kekasih, pemain 23 tahun itu tidak menunjukkan tanda-tanda emosional saat menjalani pertandingan bersama Rinov.

Meski beberapa kali terlihat menengadahkan kepala, Pitha masih mampu melanjutkan pertandingan tanpa merasakan emosional. Selain itu Rinov juga terus memberikan dukungan motivasi kepada Pitha, terutama saat kekasih Syabda itu melakukan kesalahan.

Semuanya berubah ketika Rinov/Pitha mendapatkan poin saat kedudukan tertinggal 12-13. Setelah melakukan smes, Pitha kemudian berjalan ke bagian belakang lapangan dan menunduk cukup lama.

Pitha terlihat kelelahan dan emosional. Rinov pun datang untuk memberikan semangat. Sambil meminta waktu kepada wasit, Rinov membawa Pitha berjalan ke bench untuk istirahat sejenak.

Kredit untuk Dejan/Gloria yang tidak mempermasalahkan setelah melihat Pitha emosional dan meminta rehat sejenak di waktu yang bukan semestinya. Dejan/Gloria memahami situasi yang sedang dihadapi Pitha.

Setelah momen itu Pitha memperlihatkan permainan apik meski beberapa kali terlihat emosional, terutama saat melakukan kesalahan. Setiap melakukan kesalahan, Pitha selalu menengadahkan kepala. Tapi Rinov selalu ada untuk memberikan dukungan.

Momen terbaik Rinov/Pitha di gim kedua terjadi saat berbalik unggul 16-15. Raket yang digunakan Rinov mengalami putus senar, Pitha kemudian memberi raketnya kepada Rinov di tengah laga, lalu berlari ke bench untuk mengambil raket cadangan. Hebatnya Rinov/Pitha menang poin di momen itu lewat drop shot apik Rinov.

Di gim ketiga, Pitha semakin sering terlihat emosional. Beberapa kali momen pause diperlihatkan Pitha. Hal itu terjadi saat melakukan kesalahan di poin 2-2, saat ingin melakukan servis ketika unggul 4-3 dan 5-3.

Pitha kemudian berbaring cukup lama di posisi poin unggul 8-4 usai smes Gloria masuk. Rinov/Pitha kemudian kembali ke bench untuk rehat sejenak saat lapangan dilap.

Tangis Pitha kemudian pecah setelah memastikan kemenangan 21-11 di gim ketiga. Setelah memastikan kemenangan Pitha langsung jongkok, menangis, sambil menutup wajahnya menggunakan kedua tangan.

Gloria dan Dejan langsung menyeberang dan berusaha menghibur Pitha. Gloria kemudian membantu Pitha berdiri dan memeluk pemain 23 tahun itu.

Momen emosional terjadi. Rinov meminta waktu kepada umpire agar Pitha meluapkan emosinya di atas lapangan. Tidak lama berselang, Pitha berjalan dan menjabat tangan servis judge, tapi kemudian tangis Pitha pecah.

Usai menjabat tangan dengan umpire, tangis Pitha lagi-lagi pecah. Rinov kemudian meminta tolong salah satu ofisial tim Indonesia untuk membantu Pitha berjalan meninggalkan lapangan.

Tepat di ujung lapangan, tangis Pitha lagi-lagi pecah, sebelum akhirnya benar-benar meninggalkan lapangan pertandingan.***