Pertama di Indonesia, Jabar Hadirkan Aplikasi Kepanduan Pramuka

Pertama di Indonesia, Jabar Hadirkan Aplikasi Kepanduan Pramuka
Lihat Foto

WJtoday, Bandung - Baru-baru ini, bertepatan dengan hari lahir Bapak Pandu se-dunia, yakni Lord Baden Powell, Gerakan Pramuka Jawa Barat meluncurkan aplikasi SuperApps Pramuka Jabar. 

Aplikasi ini diluncurkan oleh Ketua Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Jabar yang juga Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.

SuperApps Pramuka Jabar menjadi ruang interaksi digital seluruh anggota pramuka se-Jabar. Kehadiran aplikasi tersebut, membuat Jabar menjadi pelopor kepanduan digital karena merupakan kwartir daerah pramuka pertama di Indonesia yang memiliki SuperApps.

Selain itu, SuperApps Pramuka Jabar juga menjadi pintu utama berbagai aktivitas anggota pramuka. 

Di dalam aplikasi ini, berisi berbagai fitur terkini, seperti berita dan informasi terkini seputar kepramukaan, digitalisasi struktur keanggotaan pramuka dan pemutakhiran data anggota, interaksi pengguna dari berbagi tingkatan gugus depan, kwarcab maupun kwarda. 

Tidak hanya itu, aplikasi ini juga memiliki kolom aspirasi untuk penggunanya. Bahkan, penggunannya juga dapat mengunggah foto dan video kepramukaan. 

Kehadiran aplikasi SuperApps juga disambut baik oleh Ridwan Kamil. Ia menilai, aplikasi ini menjadi cara baru di era digital dalam aktivitas kepramukaan dan menandakan Pramuka Jabar sangat adaptif terhadap perkembangan zaman.

"Ini yang saya tunggu-tunggu, yaitu hadirnya cara baru di era digital ini yang akan membuat pramuka Jabar sangat relevan dan adaptif, sehingga bisa hadir di seluruh pikiran generasi muda," ujar sosok yang biasa dipanggil Kang Emil, dilansir melalui laman Pemprov Jabar.

Ia juga mengatakan, kehadiran aplikasi ini sangat penting karena saat ini semua orang sudah punya handphone yang biasanya jadi akses informasi utama. Oleh karenanya, ia meminta kepada para anggota pramuka untuk memiliki aplikasi tersebut dengan cara mengunduh di layanan playstore. Bahkan, masyarakat umum juga disarankan untuk memilikinya.

Kang Emil juga mengajak anggota yang sudah memiliki aplikasi ini supaya bersemangat membagikan informasi dengan gaya yang humoris, tapi pesannya serius. Bisa seputar informasi ringan, seperti tata cara penggunaan kacu, semafor bendera, hingga informasi besar tentang kepancasilaan maupun bela negara.

"Bikin konten tiap hari yang inspiratif dengan gaya humoris, tapi pesannya penting, bisa tentang semafor, cara pasang kacu sampai hal yang sifatnya besar," kata Kang Emil.

Di samping itu, kehadiran SuperApps Pramuka Jabar ini mengantarkan Kwarda Jabar mencatatkan namanya dalam Museum Rekor Indoensia (Muri) sebagai Pemrakrasa Kwartir Daerah pertama di Indonesia yang memiliki aplikasi kepramukaan. Di mana pencatatan rekor MURI tersebut atas dasar kepeloporan Kwarda Jabar di bidang teknologi informasi.***