Peternak Sapi Terdampak PMK di Kuningan Peroleh Bantuan Rp10 Juta per Ekor

Peternak Sapi Terdampak PMK di Kuningan Peroleh Bantuan Rp10 Juta per Ekor
Lihat Foto

WJtoday, Kuningan - Bupati Acep Purnama menyerahkan bantuan dari Kementerian Pertanian melalui Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Kuningan kepada peternak di wilayah Kabupaten Kuningan yang terdampak Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Senin (26/12).

“ Saya sampaikan juga ucapan terimakasih kepada semua pihak khususnya satgas PMK yang sudah banyak melakukan gerakan pengendalian PMK dan pada kesempatan pagi ini secara simbolis bantuan pemerintah berupa uang yang sudah dibuatkan dalam buku rekening atas nama peternak penerima akan saya berikan kepada perwakilan dari 4 koperasi ” ucap Acep dalam rilis, dikutip Selasa (27/12/2022).

Perwakilan 4 koperasi yang menerima diantaranya KSU Karya Nugraha Jaya, KPSP Saluyu, Lembah Jaya Kemuning Dan  Koperasi Larasati.

Bupati pun mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pertanian yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat, terutama peternak yang terdampak virus PMK.

Dikatakan Acep, dalam upaya mengurangi dampak kerugian ekonomi yang disebabkan oleh kematian ternak, Pemerintah melalui Kementerian Pertanian memberikan Bantuan Pemerintah berupa uang sebesar Rp10 juta per ekor.

Dengan catatan ternak yang mati/dipotong sudah terlaporkan secara Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional (Isikhnas) dan setiap peternak hanya dibatasi maksimal  5 ekor. 

Lanjut diterangkan Bupati, Kabupaten Kuningan pada Tahap Pertama (Pada Komoditas Sapi Perah)  telah mengajukan bantuan pemerintah sebanyak 307 peternak dengan jumlah ternak 423 ekor.

"Alhamdulillah hari ini bantuan tersebut telah cair dan akan segera kita bagikan ke peternak yang bersangkutan." sebutnya.

Selain bantuan dalam bentuk uang, pemerintah melalui kementerian pertanian juga memberikan bantuan berupa pakan konsentrat sapi perah sejumlah 100 ton dan sudah direalisasikan kepada 11 kelompok sapi perah yang terdampak karena PMK, dengan bantuan pakan konsentrat ini diharapkan bisa segera menaikkan kembali produksi susu yang sempat turun karena pmk.

“Harapan kami semoga upaya dan langkah pemerintah dalam memberikan bantuan kepada peternak yang terdampak penyakit mulut dan kuku baik berupa uang maupun pakan konsentrat bisa bermanfaat dan segera bisa menggairahkan kembali semangat para peternak sehingga perekonomian kembali normal.” pungkas Acep.  ***