Program Rutihalu Bisa Jadi Stimulus Pemulihan Ekonomi

Program Rutihalu Bisa Jadi Stimulus Pemulihan Ekonomi
Lihat Foto

WJtoday, Bandung - Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen untuk mewujudkan hunian yang sehat bagi masyarakat, melalui program perbaikan rumah tidak layak huni (rutihalu), meski di tengah keterbatasan anggaran akibat pandemi Covid-19 yang belum usai.

Sekretaris Komisi IV DPRD Jabar Buky Wibawa mengapresiasi hal tersebut, karena menurutnya progaram rutihalu juga bisa menjadi stimulus pemulihan ekonomi.

“Dampak berantainya diharapkan hunian sehat dapat meningkatkan derajat kesehatan penghuninya, meningkatkan produktivitasnya, pendapatannya, ekonominya, dan kesejahteraannya,” ujat Buky dalam keterangannya, Senin  (4/4/2022).

Diungkapkannya, berdasarkan data dari Dinas Perumahan dan Permukiman Jabar, menargetkan perbaikan 100.000 rutilahu dari 2018 hingga 2023. Hingga 2020, Pemprov Jabar sudah memperbaiki 30 ribu rutilahu.  

"Dengan anggaran besar itu program rutilahu juga menjadi stimulus untuk memulihkan perekonomian. Jika perbaikan satu unit rutilahu menyerap tiga sampai empat pekerja., kemudian dikalikan 31.5000 unit, maka akan ada penyerapan tenaga kerja sebanyak 125.000 pekerja." terang legislator dari Fraksi Gerindra ini.

“Dalam masa pandemi ini, saya harap perbaikan rutilahu harus dapat menjadi stimulus pemulihan ekonomi lokal dengan cara menggunakan tenaga kerja setempat. Termasuk bahan baku yang digunakan,” imbuhnya.

Buky juga berharap dengan anggaran yang besar, hendaknya program ini bisa berjalan dengan lancar dan dapat dipergunakan bagi mereka yang benar membutuhkan.

"Selain penambahan anggaran serta jumlah unitnya, hal lain yang penting adalah program ini harus tepat sasaran, betul-betul bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan." pungkasnya.  ***