Puluhan WNI Diduga Jadi Korban Penyekapan di Kamboja, Minta Tolong Ganjar Pranowo

Puluhan WNI Diduga Jadi Korban Penyekapan di Kamboja, Minta Tolong Ganjar Pranowo
Lihat Foto

WJtoday, Bandung - Puluhan Warga Negara Indonesia (WNI) diduga telah menjadi korban penyekapan di Kamboja. Salah satu dari mereka meminta pertolongan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Ganjar lantas memerintahkan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jateng untuk melakukan pengecekan. Hal tersebut merespons aduan netizen berakun @angelinahui97 perihal dugaan penyekapan puluhan WNI di Kamboja.

"Segera cek @nakertrans.provjateng," perintah Ganjar melalui Instagramnya, @ganjar_pranowo, dipantau pada Kamis (28/7/2022).

Merespons Ganjar, Kadisnakertrans Jateng Sakina Roseliasari menindaklanjutinya dan langsung mendapatkan informasi terkait.

"Kami langsung menindaklanjuti laporan itu dan mendapat informasi dari WNI atas nama Mohammad Effendy. Dia mewakili 54 WNI yang bekerja di negara Kamboja yang diduga mengalami penipuan penempatan tenaga kerja dan diduga terjadi tindak pidana perdagangan orang (TPPO)," ungkap Kepala Disnakertrans Provinsi Jateng Sakina Rosellasari, seperti dikutip dari Antara, Kamis (28/7).

Jumlah yang diungkap Sakina itu berbeda dengan yang diinformasikan pihak Kementerian Luar Negeri RI.

"KBRI sudah menerima laporannya dari ke-53 WNI-nya langsung," ujar Sekretaris Pertama Fungsi Perlindungan WNI KBRI Phnom Penh, Teguh Adhi Primasanto, dikutip CNNIndonesia.com, Rabu (27/7).

Teguh juga memastikan KBRI sudah melayangkan aduan resmi ke pihak kepolisian Kamboja untuk bantuan pembebasan.

"Polisi Kamboja sudah pernah menghubungi langsung perwakilan para WNI dan semoga segera dilakukan pembebasan," jelas Teguh.  ***