Purwakarta Siapkan Kantor Pemerintahan sebagai Rest Area Darurat selama Arus Lebaran

Purwakarta Siapkan Kantor Pemerintahan sebagai Rest Area Darurat selama Arus Lebaran
Lihat Foto

WJtoday, Purwakarta - Pemerintah Kabupaten Purwakarta menerjunkan ratusan personil untuk ikut membantu menciptakan keamanan, kenyamanan dan kelancaran arus mudik, arus balik dan libur lebaran, serta mendukung dan menyukseskan Operasi Ketupat Lodaya 2023 yang digelar Kepolisian Resor (Polres) Purwakarta.

Bupati Purwakarta  Anne Ratna Mustika mengatakan, personil yang diterjunkan berjumlah 420 personil yang berasal dari 6 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, yakni 207 personil dari Dinas Perhubungan (Dishub), 159 dari Satpol PP, 22 personil dari Badan Penunggalangan Bencara Daerah (BPBD), 25 personil Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), 72 personil dari Dinas Kesehatan (Dinkes) serta 21 personil dari Dinas Kepemudaan Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud).

"Selanjutnya kita koordinasikan dengan rekan-rekan piimpinan Polri dan TNI. Langkah itu kami lakukan untuk membantu kepoliisian dalam menyukseskan Operasi Ketupat Lodaya 2023," kata Bupati Anne disela Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2023, di Lapangan Patria Tama, Mapolres Purwakarta, Senin (17/4/2023).

Sementara, untuk mengantisipasi lonjakan kunjungan wisatawan pada libur lebaran nanti, pihaknya telah mengkoordinasikan hal tersebut dengan para Camat dan Kades di wilayah-wilayah yang diprediksikan terjadi lonjakan kunjungan wisata.

"Untuk arus mudik dan balik, kita juga menyiapkan bangunan atau kantor-kantor pemerintahan yang akan digunakan sebagai rest area darurat. Seperti tahun sebelumnya, ada kantor kecamatan, kantor desa sekolah yang ada di jalur mudik. Contohnya, seperti Kantor Dishub untuk rest area wilayah utara dan kawasan sekitar Cikao Park untuk wilayah selatan," paparnya.

Menurutnya, seluruh personil yang disiapkan untuk membantu pihak keamanan pada Operasi Lodaya 2023 tersebut, diharapkan bisa memberikan rasa aman masyarakat selama pra dan pasca lebaran. 

"Untuk menjamin masyarakat akan dan setelah saat melaksanakan hari lebaran. Kemudian memberikan rasa aman dalam kekhusyukan dalam beribadah," ujar Anne.

Ia menyebut, perayaan Hari Raya Idulfitri, sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat Indonesia untuk melaksanakan ibadah, berkumpul dan bersilaturahmi dengan keluarga serta sahabat.

"Sama seperti tahun sebelumnya, tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran kepada masyarakat untuk dapat merayakannya dengan berkumpul bersama keluarga. Tak ada larangan mudik dan tidak dilakukan penyekatan di jalur-jalur lintasan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik," kata Anne.

1.200 Aparat Gabungan
Sementara, Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain dalam keterangannya mengatakan, Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2023 ini bertajuk Mudik Aman dan Berkesan.

"Dalam Operasi Ketupat Lodaya 2023 ini, ada sebanyak 1.200 personal gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Satpol-pp, Dishub, Damkar, BPBD dan ada juga bantuan dari mitra Kepolisian. Semua disiapsiagakan sejak dini. Mengurai kepadatan pemudik baik di jalur tol maupun jalur arteri," kata AKBP Edwar.

Ia juga menambahkan, dalam amanat Kapolri disampaikan seluruh stakeholder bersinergi dalam pengamanan Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah di Kabupaten Purwakarta. 

"Ini kaitannya dengan kesiapan kita dalam melaksanakan pengamanan pada Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah. Baik pengamanan selama arus mudik maupun arus baliknya nanti," ucapnya.

Menurutnya, pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2023 ini dilakukan selama dua pekan. Terhitung mulai hari ini sampai dengan tanggal 2 Mei 2023 mendatang. 

"Pelaksanaan operasinya dilaksanakan mulai hari ini sampai dengan tanggal 2 Mei nanti," tutup Edwar.  ***