Ratusan Honorer Ciamis Minta Kejelasan Nasib kepada Bupati

Ratusan Honorer Ciamis Minta Kejelasan Nasib kepada Bupati
Lihat Foto

WJtoday, Ciamis - Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menerima audiensi aksi damai ratusan honorer yang tergabung dalam Paguyuban Honorer Ciamis bertempat di Aula Sekretariat Daerah Ciamis, Selasa (14/6/2022).

Audiensi tersebut terkait terbitnya Surat Edaran dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (Kemenpan RB) yang menghapus tenaga honorer di lingkungan kerja pemerintah.

Surat Edaran tersebut membuat para tenaga honorer di Kabupaten Ciamis resah dan mengharapkan kejelasan dari Bupati Ciamis selaku pimpinan daerah.

Ani salah seorang perwakilan honorer Ciamis mengungkapkan dengan terbitnya Surat Edaran Kemenpan RB tersebut membuat para honorer Ciamis terusik sehingga butuh kejelasan dari Pemerintah Daerah.

“Kami merasa terusik dengan adanya surat edaran tersebut yang menyatakan honorer akan di hapuskan,” sebut Ani.

Ia mengatakan keputusan tersebut jelas merugikan honorer terutama bagi para honorer yang telah mengabdi selama puluhan tahun.

“Kami hanya meminta pak Bupati memperjuangkan ke pusat untuk kejelasan nasib kami, terlebih bagi honorer tenaga tehnis atau administrasi, ” ujarnya.

Menanggapi hal itu, Bupati Ciamis mengatakan mereka para tenaga honorer adalah bagian dari pemerintah daerah yang tidak dapat dipisahkan.

“Pemda secara riil di lapangan sangat butuh sekali terhadap keberadaan tenaga honorer, kalau diberhentikan maka pemerintahan akan pincang, ” kata Herdiat.

Terkait Surat Edaran Menpan RB, Bupati mengatakan pemerintah daerah akan senantiasa berpihak kepada honorer, apalagi melihat kondisi saat ini di Kabupaten Ciamis kekurangan ASN.

“Kondisi saat ini, rekruitmen ASN sangat kurang sekali terhitung sejak 2010 dan baru ada 2019, idealnya ASN di Ciamis sebanyak 14 ribu sedangkan jumlah yang ada sekarang hanya 8 ribu,” ungkapnya.

Sebagai wujud keberpihakannya, Herdiat bersama jajaran mengaku siap bersama para honorer untuk menemui Pemerintah Pusat dan menanyakan kejelasan tentang masalah ini.

“Kalau honorer di tiadakan gak apa-apa, asalkan mereka para honorer langsung diangkat jadi ASN, ” tegasnya..

Bupati menuturkan pemerintah daerah akan senantiasa berjuang untuk kesejahteraan masyarakatnya.

“Kami selalu berihtiar dan berjuang terus, insyallah pemda akan selalu terdepan dalam mendukung bapak ibu sekalian, ” tutup herdiat.  ***