Rekor Harian Covid-19 di Indonesia Kembali Pecah, Kasus Positif Bertambah 54.517 Orang

Rekor Harian Covid-19 di Indonesia Kembali Pecah, Kasus Positif Bertambah 54.517 Orang
Lihat Foto

WJtoday, Bandung - Pemutakhiran penyebaran Virus Corona atau Covid-19 di Indonesia hari Rabu 14 Juli 2021, total pasien Positif Covid-19 sebanyak 2.670.046 orang. Ada tambahan 54.517 kasus baru.

Rekor hari ini memecahkan rekor sebelumnya yang menembus 47.899 kasus, kasus positif covid-19 mencapai rekor tertinggi pada 12 Juli mencapai 40 ribu kasus baru. Rekor sebelumnya adalah 38.124 tambahan harian pada 9 Juli.

Data tersebut terkonfirmasi setelah melakukan pemeriksaan  yang dilakukan dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM) sampai dengan pukul 12.00 WIB.

Dari data yang disampaikan Kementerian Kesehatan RI pada hari ini Rabu 14 Juli 2021, kasus sembuh pada hari ini bertambah sebanyak 17.762 pasien sehingga total pasien sembuh ada sebanyak 2.157.363 orang sembuh.

Sedangkan Kasus kematian sampai hari ini bertambah 991 orang. Sehingga totalnya menjadi sebanyak 69.210 kasus. Ini merupakan kasus kematian Covid-19 yang cukup tinggi di Indonesia dalam sehari.

Saat ini kasus Covid-19 tersebar di 510 Kabupaten/Kota di 34 Provinsi.

Sebelumnya, kemarin total kasus positif Covid-19 di Indonesia per tanggal 13 Juli 2021 berjumlah  2.615.529 orang. Untuk kasus yang sembuh sebanyak 2.139.601 orang, sedangkan jumlah yang meninggal sebanyak 68.219 orang.

Data penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia ini dipublikasikan oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di https://www.covid19.go.id dan laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui laman https://www.kemkes.go.id/.

Kasus Covid-19 terus melonjak di tengah pelaksanaan PPKM Darurat. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, Pemerintah terus melakukan evaluasi kebijakan terkait adanya peningkatan kasus tersebut.

“Penambahan kasus selama PPKM Darurat ini pemerintah terus menerus melakukan evaluasi kebijakan berdasarkan perkembangan data epidemiologis yang ada,” kata Wiku dalam konferensi persnya, Selasa (13/7/2021).

Pemerintah juga telah mengambil langkah dengan memperluas cakupan penerapan PPKM Darurat ke luar wilayah Jawa Bali.

“Diharapkan kebijakan ini dapat secara signifikan memperbaiki kasus covid nasional secara signifikan,” ungkapnya.

Menurutnya, pemerintah  akan terus melihat efek implementasi kebijakan di lapangan. Jika kondisi jika tidak juga membaik, maka tidak menutup kemungkinan kebijakan PPKM Darurat diperpanjang.

“Jika kondisi belum cukup terkendali, maka perpanjangan kebijakan maupun penerapan kebijakan lain bukanlah hal yang tidak mungkin dilakukan demi keselamatan dan kesehatan masy secara luas,” pungkasnya.***