Rombongan Bus Wisata Terjun ke Jurang di Tasikmalaya Bukan Acara Sekolah

Rombongan Bus Wisata Terjun ke Jurang di Tasikmalaya Bukan Acara Sekolah
Lihat Foto

WJtoday, Sumedang - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang Agus Wahidin menyebutkan rombongan bus pariwisata yang mengalami kecelakaan di Rajapolah, Tasikmalaya bukan acara kedinasan SDN Sayang, Jatinangor.   

“Rombongan  yang naik bus wisata  bukan acara kedinasan sekolah, tetapi itu adalah acara keluarga atau family gathering,” kata Agus di Sumedang, Sabtu (25/6/2022).

Dia mengungkapkan, dari 57 orang penumpang bus tersebut terdapat 14 orang guru aktif SDN Sayang, Jatinangor.  

“Satu  diantaranya meninggal dunia yaitu ibu Hj Esih Sukaesih yang  telah dikebumikan di kampung halamannya yaitu daerah Kawali Ciamis,” sebutnya.

Disebutkan Agus, rombongan tersebut terdiri dari 38 warga Sumedang, 15 warga Bandung dan 4 warga Majalengka. 

“Semua korban musibah tersebut saat ini telah tertangani. Semoga yg meninggal dunia husnul khotimah, yang luka luka semoga segera Alloh sembuhkan, keluarga yg berduka Alloh beri kekuatan, ketabahan dan kesabaran,” ujar Agus.

Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Ciinjuk, Rajapolah Tasikmalaya, Sabtu (25/6) sekitar pukul 01.00. Bus pariwisata yang membawa keluarga besar SD Negeri Sayang Kecamatan Jatinangor, masuk ke jurang sedalam 25 meter.

Insiden ini menyebabkan tiga orang meninggal dunia, 12  orang luka berat,  41 luka sedang dan ringan, serta satu orang dikabarkan belum ditemukan.   ***