RSHS Bandung Rawat 3 Pasien Dalam Pengawasan Akibat Virus Corona

RSHS Bandung Rawat 3 Pasien Dalam Pengawasan Akibat Virus Corona
Lihat Foto
WJtoday,Bandung - Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung kembali merawat pasien yang diduga terpapar virus corona Covid-19. Terkini ada tiga orang pasien yang menjalani perawatan di Ruang Infeksi Khusus Kemuning (RIKK).

Direktur Utama RSHS Bandung, dr. Nina Susana Dewi mengatakan, tiga pasien yang diawasi itu telah ditangani dan dilakukan pemeriksaan serta pengambilan sampel.

"Sekarang ada pasien masuk dengan gejala sama dalam pengawasan itu sedang diproses pemeriksaan. Ada tiga tapi masih dalam proses pemeriksaan dan uji laboratorium," ujar Nina di RSHS Bandung, Sabtu (7/3/2020).

Menurut dia, sampel cairan tubuh ketiga pasien tersebut telah dikirim untuk diperiksa di laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan untuk mengetahui positif atau tidaknya virus corona.

"Hasil belum terima, pengumumannya nanti dari Jakarta," kata Nina.

Ketiga pasien tersebut masuk ke RSHS Bandung di waktu yang berbeda-beda. Tiga pasien tersebut mulai dirawat dan diisolasi sejak Kamis (5/3/2020) malam dan Rabu (4/3/2020) malam.

Ia juga mengatakan pihaknya tidak bisa memberitahukan data pasien lebih banyak atas perintah Kementerian Kesehatan RI dan ketiga pasien tersebut sedang dalam penanganan medis. Namun ia hanya menjelaskan bahwa tiga pasien tersebut adalah warga negara Indonesia (WNI).

"Kami hanya bisa menyatakan bahwa memang kami sekarang memeriksa atau melayani pasien dalam pengawasan. Untuk informasi selanjutnya kami serahkan kepada Kementerian Kesehatan," ujar Nina.

Hingga saat ini, kondisi dua dari tiga pasien suspect virus corona yang dirawat di RSHS Bandung mulai membaik. Sedangkan seorang pasien lagi masih menjalani terapi.

"Yang satu dalam terapi, mungkin kriterianya sesuai yang harus dimasukkan ke dalam RIKK," ungkapnya.

Sebelumnya, RSHS Bandung telah merawat lima pasien suspect corona namun hasil lab menyatakan kelima pasien tersebut negatif covid-19 dan dinyatakan sembuh.***