Sandal Bekas Salah Satu Pendiri Apple Steve Jobs Terjual Seharga Rp3,4 Miliar

Sandal Bekas Salah Satu Pendiri Apple Steve Jobs Terjual Seharga Rp3,4 Miliar
Lihat Foto

WJtoday, Jakarta - Sebagai salah satu pendiri raksasa elektronik Apple, nama Steve Jobs memang tidak dapat terhapus dari industri teknologi.

Baru-baru ini salah satu warisan Steve Jobs, sepasang sandal usang, mencapai harga yang memecahkan rekor di lelang.

Sandal suede merek Birkenstock yang dikenakan Steve Jobs pada tahun 1970an dan 1980an, terjual minggu ini seharga hampir $220.000 atau sekira Rp3,4 miliar dengan kurs saat ini.

Sepasang sandal itu dikatakan digunakan dengan baik dan memiliki bekas kaki Steve Jobs.

Dilansir The Guardian, ini merupakan harga tertinggi yang pernah dibayarkan untuk sepasang sandal. 

"Alas kaki gabus dan goni mempertahankan jejak kaki Steve Jobs, yang telah dibentuk setelah bertahun-tahun digunakan," kata Julien's Auctions di situs webnya.

Mendiang Jobs mengenakan sandal Birkenstock Arizona selama tinggal di rumahnya di California, tempat ia dan Steve Wozniak mendirikan Apple pada tahun 1976.

Sandal, yang saat ini hanya seharga $125, awalnya dipasang harga $60.000.

Dijual dengan NFT yang menyertainya kepada pembeli yang tidak disebutkan namanya, harga penjualan akhir mencapai $218.750, kata Julien's.

"Steve Jobs mengenakan sandal ini selama banyak momen penting dalam sejarah Apple," kata pihak lelang.

"Pada tahun 1976, dia membuat awal komputer Apple di garasi Los Altos dengan salah satu pendiri Apple Steve Wozniak sambil sesekali mengenakan sandal ini."

Sandal adalah bagian dasar dari penampilan Jobs.

Menurut Washington Post, mantan pacar pendiri Apple itu mengatakan dalam wawancara tahun 2018 bahwa Jobs bahkan memakainya di musim dingin.

"Sandal adalah bagian dari sisi sederhananya. Itu adalah seragamnya," kata Chrisann Brennan.

"Hal hebat tentang seragam adalah Anda tidak perlu khawatir tentang apa yang akan dikenakan di pagi hari," imbuhnya.

Sandal milik Steve Jobs itu telah berkeliling di berbagai pameran dari New York hingga Milan.

Jobs dan Wozniak mendirikan Apple di rumah orang tua Jobs di Los Altos, California.

Properti itu dinobatkan sebagai bangunan bersejarah oleh Komisi Sejarah Los Altos pada tahun 2013.

Jobs meninggal pada tahun 2011 akibat komplikasi kanker pankreas.

Surat Lamaran

Pada tahun 2021 lalu, surat lamaran mendiang Steve Jobs di tahun 1973 dilelang dengan harga miliaran rupiah.

Surat lamaran tersebut dapat dibeli dalam bentuk dokumen asli atau versi NFT.

Aplikasi kerja sepanjang satu halaman itu dibuat Jobs setelah ia drop out dari Reed College, sekira tiga tahun sebelum Apple didirikan.

Diketahui Jobs mendirikan Apple bersama Steve Wozniak pada tahun 1976.

Tidak tercantum posisi atau nama perusahaan yang dilamar.

Namun Jobs menuliskan ia tertarik pada teknologi elektronik atau posisi insinyur desain, lapor CNBC. 

Keahliannya termasuk pengalaman komputer dan kalkulator.

NFT atau token nonfungible, adalah aset yang mendelegasikan kepemilikan item virtual seperti gambar, tweet, atau video, biasanya dibayar dalam mata uang kripto ethereum.

Situs lelang mengatakan menjual salinan asli dan versi digital dalam upaya untuk menemukan mana yang memiliki nilai lebih.

Pada Kamis (22/7/2021), versi fisik memiliki tawaran tertinggi senilai $1.000 sedangkan NFT memiliki tawaran tertinggi senilai $545,93.

Itu terakhir dijual seharga lebih dari $222.000 pada bulan Maret.***