Sebanyak 114 Warga Jadi Korban Keracunan Massal di Purwakarta, Tiga Belas Diantaranya Masih Jalani Perawatan Medis

Sebanyak 114 Warga Jadi Korban Keracunan Massal di Purwakarta, Tiga Belas Diantaranya Masih Jalani Perawatan Medis
Lihat Foto

WJtoday, Purwakarta - Sebanyak 114 warga di Kampung Cisarai, Desa Sukajadi, Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta dan Kampung Bumisari, Desa Parakanlima, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta mengalami keracunan massal diduga usai menyantap hidangan hajatan.

Kapolsek Pasawahan, AKP Ali Murtadho mengatakan, para korban berasal dari dua Kecamatan yakni Kecamatan Pondoksalam dan Kecamatan Jatiluhur.

Menurutnya, peristiwa itu bermula saat ratusan warga itu, pada Minggu (14/5/2023) di Kamoing Sukamaju, RT014/RW007 Desa Sukajadi Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta ada pesta pernikahan warga.

Selanjutnya, kata Ali, pada Selasa (16/5/2023) Balai Pengobatan Puskesmas Pondoksalam kedatangan warga yang berobat sebanyak 8 orang dengan keluhan mual, muntah, diare (mencret).

Kemudian, lanjut dia, pihaknya mendapatkan laporan dari Puskesmas Pondoksalam bahwa ada korban keracunan yang diduga usai menyantap makan berkat dari hajatan pernikahan.

Dari 114 korban, tinggal 13 Korban keracunan massal makanan hajatan masih dilakukan perawatan secara intensif di ruang IGD RSUD Bayu Asih Purwakarta, 6 orang diantaranya menjalani rawat inap sejak Selasa, 16 Mei 2023 dan 7 orang baru masuk ke IGD Rabu, 17 Mei 2023.

Camat Pondoksalam, Hilman Nugraha mengatakan, para korban baik yang jalani rawat inap maupun yang baru datang, rata-rata mengalami gejala keracunan massal seperti pusing, mual, muntah dan diare. Semuanya sudah mendapatkan perawatan dan kondisinya berangsur membaik.

“Alhamdulillah informasi terbaru pagi ini, korban keracunan di desa sukajadi yang dilakukan perawat di bayu asih tinggal 6 orang, barusan ada beberapa pasien yang masuk ke IGD berasal dari Ciherang, Kecamatan Pasawahan, dan dari Tanjungsari, kondisi alhamdulillah sudah membaik, mudah-mudahan hari ini atau besok bisa pulang,” ujar Hilman di IGD RSUD Bayu Asih Purwa

Saat ini sudah dilakukan tes labotarium terhadap makanan yang disantap oleh korban keracunan yang diduga kuat dari olahan daging.

“Besok bisa kami umumkan, apakah pada olahan sisa daging tersebut ada bakteri yang menyebabkan korban alami keracunan,” Ungkap Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika atau yang biasa disapa Ambu Anne.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, dari sekian banyak korban sebagian sudah bisa pulang, ada juga yang .asih perlu pemantauan medis,” ucap Ambu Anne.***