Sebanyak 20 Proyek Investasi Ditawarkan Demi Bangun Jabar

Sebanyak 20 Proyek Investasi Ditawarkan Demi Bangun Jabar
Lihat Foto

WJtoday, Jakarta - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) terus berupaya membangun Jawa Barat lewat sokongan investasi. Kali ini, sebanyak 20 proyek investasi ditawarkan kepada calon investor demi membangun Jawa Barat.

Kepala Dinas (Kadis) Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Barat (Jabar) Ai Saadiyah Dwidaningsih mengatakan bahwa mayoritas proyek investasi yang ditawarkan dalam West Java Investment Summit (WJIS) 2022 berasal dari sektor energi.

"Kami kolaborasi dan ngajak owner yang ingin menempatkan investasi di Jabar lewat WJIS 2022. Ada Sebanyak 20 proyek ditawarkan baik dari pemerintah BUMD Provinsi, kabupaten/kota, dan privat," kata Ai Saadiyah di Kota Bandung.

Ai Saadiyah mengungkapkan, nilai investasi yang ditawarkan pun tak main-main. Salah satunya, ada 6 proyek yang tawarkan oleh PLN bernilai 25 Triliun.

"Ada banyak ya, salah satu proyek yang ditawarkan pada investor di WJIS yaitu, Geothermal Sumedang, dan ada beberapa projek lain dari PLN khususnya dalam sektor energi baru terbarukan. Dari PLN ada sebanyak enam projek, nilai total 1,7 miliar dolar atau 25,66 triliun rupiah," ungkapnya.

Ai Saadiyah menegaskan bahwa, investasi sektor energi tidak bersifat jangka pendek melainkan investasi jangka panjang. Sehingga, penghitungan profit tidak bisa dilakukan secara tergesa-gesa.

Pihaknya pun telah menjangkau calon investor baik dari dalam maupun luar negeri.

"Projek energi ini jangka panjang, dan investasi tinggi. Ini kolaborasi dengan luar negeri kami ada dari Dubai dan ada projek lainnya. Kemudian ada PLTP di Sukabumi itu ada investor dari luar negeri," tegasnya.

Di sisi lain, akselerasi investasi juga harus diiringi dengan edukasi kepada masyarakat. Hal itu dilakukan untuk menghindari hal-hal kontra produktif yang berpotensi menghalangi percepatan investasi di Jawa Barat.

"Ini tantangan juga, sosialisasi pendekatan pada masyarakat dan pemerintah provinsi memiliki tanggung jawab. Masyarakat juga banyak dapat info tidak menyeluruh dan tidak terkonfirmasi kebermanfataanya," tambahnya.

Ai Saadiyah menuturkan, proyek investasi yang ditawarkan Pemprov Jabar ditujukan untuk kemajuan Jawa Barat. Sehingga, diperlukan suatu dukungan penuh dari berbagai elemen masyarakat.

"Kami berharap proyek investasi bisa masuk ke Jabar dan ini tentu memiliki dampak pada masyarakat Jabar," tandasnya.***