Sejuta Manfaat Buah Kurma, Nutrisi Berlimpah untuk Kesehatan Otak

Sejuta Manfaat Buah Kurma, Nutrisi Berlimpah untuk Kesehatan Otak
Lihat Foto

WJtoday, Jakarta - Buah kurma dikenal sebagai salah satu buah tropis dengan tekstur kenyal dan rasa manis yang khas. Tapi tahukah Anda bahwa di balik rasanya yang lezat, buah kurma memiliki sejuta manfaat, khususnya untuk kesehatan otak?

Sebagai buah yang seringkali dikeringkan, kurma memiliki kandungan kalori yang lebih tinggi dibandingkan dengan buah-buahan segar lainnya. Namun, jangan terjebak dengan mitos kalori tinggi berarti tidak sehat. Meski demikian, sebagian besar kalori di dalamnya berasal dari karbohidrat, dan buah ini juga kaya akan serat, vitamin, mineral, serta zat gizi mikro.

Dalam porsi seberat 100 gram, buah kurma dapat menyediakan energi sebesar 277 kalori, lengkap dengan 1,81 gram protein, 75 gram karbohidrat, 6,7 gram serat, dan 0,15 gram lemak. Tak hanya itu, Anda juga bisa mendapatkan berbagai nutrisi lain dari beberapa butir kurma yang Anda konsumsi.

Dengan teksturnya yang kenyal dan rasa yang manis, kurma bisa langsung dinikmati. Namun, bagi Anda yang ingin variasi, kurma juga bisa diolah menjadi berbagai hidangan seperti smoothie, tambahan makanan ringan, atau dicampurkan dalam yogurt dan sereal.

Kurma dan Kesehatan Otak Anda

Salah satu keistimewaan buah kurma adalah konsentrasi antioksidannya yang tinggi, bahkan saat dibandingkan dengan buah kering lainnya. Antioksidan memiliki fungsi vital dalam melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Oksidasi dalam tubuh yang berlebihan dapat merusak sel, termasuk sel otak.

Berdasarkan beberapa temuan, antioksidan dari kurma berkontribusi pada fungsi otak yang lebih baik. Hal ini karena antioksidan dapat mencegah peradangan di otak, yang dikenal sebagai salah satu faktor pemicu berbagai penyakit degeneratif otak seperti Alzheimer dan Parkinson.

Sebuah penelitian pada model laboratorium menunjukkan bahwa konsumsi kurma dapat meningkatkan daya ingat, pembelajaran, dan mengurangi gejala kecemasan. Selain itu, buah kurma juga terkait dengan penurunan kadar protein beta amiloid, protein yang berperan dalam pembentukan plak yang dikaitkan dengan perkembangan penyakit Alzheimer.

Flavonoid, salah satu jenis antioksidan yang terkandung dalam buah kurma, diketahui memiliki manfaat bagi otak. Studi lain menemukan bahwa konsumsi kurma secara rutin dapat mengurangi kadar IL-6, yang berperan dalam perkembangan penyakit neurodegeneratif.***