Selama Ramadan, Stok Darah di PMI Kota Bandung Menipis

Selama Ramadan, Stok Darah di PMI Kota Bandung Menipis
Lihat Foto

WJtoday, Bandung - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung terus berupaya memenuhi kebutuhan berbagai golongan darah selama Ramadan. Pasalnya, hingga kini persediaan berbagai golongan darah mulai menipis dan hanya mampu menyuplai sekitar 400 hingga 500 kantong darah.

Menurut Kepala Bidang Tranfusi Darah PMI Kota Bandung, Uke Muntimanah, idealnya persediaan darah setiap harinya yakni sekitar 1.500 hingga 2.000 kantong. Namun saat ini PMI Kota Bandung hanya mampu menyimpan kurang dari kebutuhan tersebut.

"Kalau dulu, sebelum pandemi, biasanya sebelum Ramadan bisa menyimpan 5.000 jadi stok darah selama Ramadan aman. Tapi selama dua tahun ini sulit sekali untuk penyiapan stok," kata Uke saat dihubungi awak media, Rabu (13/4/2022).

Ia menuturkan, permintaan setiap jenis golongan darah mengalami peningkatan. Golongan darah A menjadi yang paling tinggi dibutuhkan di Kota Bandung dibandingkan golongan darah lainnya.

"Donor sukarela hanya 70 persen saja, itu sudah ada peningkatan dibanding sebelumnya. Sedangkan 30 persennya dari donor keluarga," lanjutnya.

PMI pun nengajak masyarakat untun turut aksi donor darah di bulan Ramadan ini. Pasalnya, PMI membuka layanan donor darah 24 jam sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan.

"Jadi pendonor masih bisa datang sebelum berbuka atau setelah berbuka dan kita sediakan takjil dan ada masjid juga," katanya.

Ia mengaku, sebagai upaya mengantisipasi ketidaktersediaan, PMI telah bekerjasama dengan rumah sakit se-Kota Bandung guna mengimbau agar pasien yang membutuhkan darah dapat membawa pendonor pribadi.

"Pendonor pengganti kalau mereka punya golongan darah berbeda, maka tidak apa apa, silahkan donor ke PMI, nanti kita akan subsidi silang dengan pasien lain," ungkapnya.***