Semua Tower Wisma Atlet Lockdown selama 7 Hari

Semua Tower Wisma Atlet Lockdown selama 7 Hari
Lihat Foto

WJJtoday, Jakarta - Kepala Satgas Penanganan Covid-19 Suharyanto mengatakan pemberlakuan lockdown di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet (RSDC) Kemayoran, Jakarta dilakukan selama tujuh hari.

Lockdown diterapkan usai petugas kebersihan Wisma Atlet (RSDC) Kemayoran menjadi pasien pertama varian omicron di Indonesia.

"Betul, lockdown selama tujuh hari ke depan setelah temuan Omicron," kata Suharyanto.

Dia mengatakan lockdown di RSDC Wisma Atlet dilakukan di semua tower yang beroperasi untuk pasien isolasi mandiri.

Suharyanto juga menyampaikan lockdown ini hanya diberlakukan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, sementara Wisma Atlet Pademangan masih menerima Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang datang dari luar negeri untuk menjalani isolasi.

"Hanya di Kemayoran, [Wisma Atlet] Pademangan kan untuk PMI," tuturnya.

Sebelumnya Kemenkes mendeteksi Covid-19 varian Omicron pada satu orang petugas kebersihan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran. Hasil tes genome sequencing pada Rabu (15/12) menunjukkan petugas tersebut positif Covid-19 varian Omicron.

Menkes Budi Gunadi Sadikin menyebut tak ada rekam jejak perjalanan luar negeri pada petugas tersebut. Dia juga tak menjelaskan rinci di mana kemungkinan petugas tersebut tertular.

Petugas tersebut kini masih menjalani isolasi mandiri di RSDC Wisma Atlet Kemayoran kendati telah negatif Covid-19 dari hasil tes kedua kali.

Terbaru, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengklaim pasien pertama varian omicron itu tidak berdomisili di ibu kota.

"Bukan warga Jakarta informasinya. Informasi sementara yang kami terima bukan warga Jakarta," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Kamis (16/12) malam.

"Kami mendapat informasi melalui Kemenkes adanya Omicron yang masuk ke Jakarta melalui WNA dan ada orang kita yang sekarang berada di Wisma Atlet," tambahnya.***