Sering Jadi Salah Satu Menu Takjil Bulan Puasa, Kolang-kaling Ternyata Kaya Manfaat
WJtoday, Jakarta - Kolang-kaling sering ditemukan di hidangan takjil atau makanan untuk berbuka puasa. Ada kolak, manisan hingga es buah yang menggunakan salah satu bahannya dari olahan kolang-kaling.
Kolang-kaling merupakan isi buah dari pohon aren atau enau. Bentuknya kenyal dan lonjong serta berwarna putih transparan.
Oleh masyarakat di sejumlah daerah, isi buah yang batang pohonnya disadap untuk gula aren tersebut, dijadikan bahan olahan minuman dan makanan manis.
Apalagi saat Ramadhan ini, banyak dijumpai di pasar para pedagang menjajakan kolang-kaling. Baik kolang-kaling baku atau sudah jadi olahan makanan dan minuman.
Di antara menu takjil dari kolang-kaling yang favorit di tengah masyarakat, yaitu es buah kolang-kaling, manisan kolang-kaling, es blewah kolang-kaling, kolak kolang-kaling dan puding kolang-kaling.
Sering jadi menu takjil, kolang-kaling ternyata kaya manfaat
Kolang-kaling yang sering dijadikan bahan makanan atau minuman untuk buka puasa, memiliki banyak kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Kolang-kaling mengandung kalium, zat besi, kalsium, vitamin A, vitamin B, vitamin C dan juga gelatin.
Selain itu, memiliki kandungan air yang cukup tinggi sekitar 93 persen.
Mengutip alodokter.com, kolang-kaling yang kaya kandungan bermanfaat bagi tubuh ini memiliki khasiat beragam, di antaranya:
1. Melancarkan pencernaan
Sebagai salah satu makanan tinggi serat, kolang-kaling bermanfaat baik untuk menyehatkan saluran pencernaan. Hal ini karena serat di dalam kolang-kaling mampu melancarkan buang air besar dan mencegah terjadinya konstipasi.
2. Mengendalikan kadar gula darah
Manfaat kandungan serat di dalam kolang-kaling selanjutnya adalah menjaga kadar gula darah tetap stabil. Hal ini didukung oleh penelitian yang menunjukkan bahwa serat kolang-kaling memiliki senyawa polisakarida galactomannan yang mampu menurunkan kadar gula darah dan mencegah terjadinya diabetes.
Meski demikian, penelitian tersebut masih terbatas pada uji coba di laboratorium. Oleh karena itu, efektivitas kolang-kaling untuk mengontrol kadar gula darah masih perlu diteliti lebih lanjut.
3. Memelihara kesehatan jantung
Selain menjaga kadar gula darah tetap stabil, senyawa polisakarida galactomannan di dalam kolang-kaling juga dapat menurunkan tekanan darah sekaligus mengurangi kadar kolesterol jahat di dalam tubuh.
Kombinasi manfaat tersebut membuat kolang-kaling baik dikonsumsi untuk memelihara kesehatan jantung dan mencegah terjadinya penyakit kardiovaskuler, seperti serangan jantung dan stroke.
4. Meredakan nyeri sendi
Beberapa penelitian membuktikan bahwa kolang-kaling mengandung beberapa macam zat antiradang yang mampu meredakan nyeri sendi, salah satunya yang disebabkan oleh osteoarthritis. Bahkan, manfaat kolang-kaling yang satu ini diduga sama efektifnya dengan obat pereda nyeri sendi.
Meski demikian, studi mengenai efektivitas manfaat kolang-kaling sebagai pereda nyeri sendi dan dosis aman konsumsinya masih sangat terbatas, sehingga masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
5. Mencegah dehidrasi
Kolang-kaling merupakan salah satu jenis makanan dengan kandungan air tinggi, yaitu sekitar 94%. Kandungan air ini membuat kolang-kaling baik dikonsumsi untuk memenuhi asupan cairan tubuh dan mencegah terjadinya dehidrasi.
Selain beberapa manfaat di atas, kolang-kaling juga dipercaya bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan tulang, menurunkan berat badan, dan menjaga kesehatan kulit. Namun, masih diperlukan riset lebih lanjut untuk memastikan berbagai klaim manfaat kolang-kaling ini.***
