Siap Hadirkan Profesionalitas dan Berbiaya Murah, Ramram Mukhlis Maju dalam Bursa Pemilihan Ketua PSSI Jabar

Siap Hadirkan Profesionalitas dan Berbiaya Murah, Ramram Mukhlis Maju dalam Bursa Pemilihan Ketua PSSI Jabar
Lihat Foto

WJtoday, Bandung - Bursa kandidat ketua umum PSSI Jawa Barat kembali bertambah jelang kongres luar biasa yang akan dilaksanakan pada November mendatang. Kali ini, Ramram Mukhlis Ramdani memastikan kesiapannya untuk menjadi orang nomor satu di organisasi tersebut.

Sosok pengusaha ini mengaku keikutsertaannya dalam kontestasi tersebut dilandasi kecintaannya terhadap sepakbola. Terlebih, saat ini dia aktif mengelola dua klub sekaligus yaitu Fearless FC Bandung (bendahara) dan Bandung Timur FC (pembina).

Berdasarkan pengalamannya itu, Ramram menilai sepakbola memerlukan banyak sentuhan terutama agar kualitas kompetisi dan pembibitan atletnya semakin membaik. Sebagai olahraga yang paling digemari, menurutnya dua hal tersebut harus dikelola dengan baik agar mampu memberi efek domino bagi masyarakat.

"Sepakbola olahraga yang memiliki daya tarik global. Sepakbola adalah kegiatan sosial karena melibatkan banyak orang," ujarnya, Selasa (21/9/2021).

Lebih dari itu, menurutnya sepakbola pun memiliki peran besar dalam membentuk dan mempertahankan nilai, karakter, dan cara hidup bangsa. Selain itu, dia juga menilai organisasi sepakbola di suatu wilayah dapat menjelaskan banyak hal terkait situasi sosial, budaya, politik, maupun ekonomi masyarakatnya. 

"Sepakbola kerap menjadi cerminan dari suatu masyarakat," katanya. Oleh karena itu, dia mengaku siap membenahi PSSI Jawa Barat dengan mencalonkan diri sebagai ketua asprov.

"Dengan segala kesungguhan, kemampuan, dan kesanggupan yang saya miliki, berniat membaktikan diri dan mensedekahkan waktu dan pikiran saya untuk kemajuan PSSI Jawa Barat," ujarnya. 

Disinggung program kerja apa yang akan diusung, menurutnya pengelolaan yang profesional serta kolaborasi dengan pihak luar menjadi hal utama.

"Rawat organisasi dengan profesionalisme," ujarnya. 

Dia pun menilai penting sertifikasi semua unsur terkait mulai dari klub, pelatih, wasit, dan lainnya.

Selain itu, menurutnya PSSI harus berkolaborasi dengan semua pihak luar dalam menciptakan iklim sepakbola yang baik. Sebagai contoh, menurut dia yang mengusung jargon 'RAMRAM (RAMpingkan biaya kompetisi dan RAMaikan kompetisi)', PSSI perlu kerjasama dengan swasta/pemerintah dalam menggelar kompetisi di semua tingkatan.

Dia menilai, selama ini klub harus menanggung biaya yang mahal dalam setiap kompetisi yang diikuti. 

"Kalau kolaborasi diperluas, biaya kompetisi bisa semakin murah, bahkan bisa gratis," ujar Ramram yang juga merupakan tim komunikasi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Selain itu, dia optimistis setiap kompetisi akan berjalan baik dan berujung pada lahirnya pesepakbola handal. 

"Makanya perlu inovasi dan terobosan baik dalam pengelolaan, menjalankan, maupun hal-hal administratif di lingkungan Asprov PSSI Jawa Barat," ujar pria berusia 44 tahun itu.***