Siap-siap Rumah Pemudik yang Kembali ke Jakarta Akan Ditempel Stiker

Siap-siap Rumah Pemudik yang Kembali ke Jakarta Akan Ditempel Stiker
Lihat Foto

Wjtoday, Jakarta  - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menerapkan kebijakan pemeriksaan Covid-19 secara acak, di sejumlah jalur masuk Jakarta yang berbatasan dengan wilayah lain.

Pemeriksaan warga yang akan masuk Ibu Kota dimulai pada masa arus balik. Menurut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, kebijakan itu dilakukan karena masa liburan lebaran tahun lalu memicu kenaikan kasus, seiring tingginya mobilitas masyarakat.

Selain itu pemudik yang hendak kembali ke Jakarta wajib menunjukkan surat bebas Covid-19 atau akan dilakukan swab antigen di posko yang sudah disediakan.

Bila di posko penyekatan lolos, perangkat Tiga Pilar akan mendatangi rumah para pemudik untuk memastikan surat bebas Covid-19. Pengurus RT/RW, Lurah, dan Camat bertugas mencatat warganya yang baru datang dari kampung. RT/RW diharuskan  memiliki data warganya yang nekat melakukan mudik. Rumah warga yang baru saja pulang mudik akan ditempel penanda atau stiker agar bisa lebih mudah diawasi.

Pendataan warga yang kembali dari kampung halaman usai Lebaran tersebut merupakan tindak lanjut Intruksi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam rangka mengantisipasi terjadinya peningkatan angka kasus Covid-19.⁣

Diketahui  petugas telah mulai memasang stiker khusus di rumah warga yang melakukan mudik Lebaran. Dalam foto yang diunggah akun Instagram @kominfotik_jt, terlihat petugas Tiga Pilar menempelkan stiker bertuliskan 'rumah pendatang mudik dalam pengawasan karantina mandiri.' Stiker tersebut ditempel di depan rumah warga yang baru saja pulang mudik.

"Kita siagakan, hal ini dilakukan guna mengurangi ruang penyebaran penularan Covid-19 pasca mudik lebaran bagi warga yang kembali dari kampung halaman," kata Lurah Penggilingan, Usdiyati sebagaimana dikutip dari akun @kominfotik_jt, minggu (16/5/2021).

Usdiyati menjelaskan pihaknya telah mengaktifkan peran Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro untuk melakukan pengetatan, utamanya sosialisasi dan edukasi protokol kesehatan.⁣

Ia mengungkapkan, pendataan yang dilakukan ini bertujuan memastikan warga yang kembali pascalebaran dalam kondisi sehat. Dirinya pun juga mengapresiasi jajaran TNI-Polri yang terus berupaya membantu hingga menyediakan tempat isolasi dan layanan tes swab di Kampung Tangguh Kelurahan Penggilingan.⁣

"Intinya, kita inginkan keselamatan kesehatan, jadi bagi warga dari kampung halaman wajib mengikuti tes swab dan isolasi mandiri," pungkasnya.***