Siswa dan Guru Terpapar Virus Corona, 50 Sekolah di Bandung Kembali PJJ

Siswa dan Guru Terpapar Virus Corona, 50 Sekolah di Bandung Kembali PJJ
Lihat Foto

WJtoday, Bandung - Sebanyak 50 sekolah di Kota Bandung, Jawa Barat, harus kembali melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Penyebabnya, jumlah siswa dan guru terpapar Covid-19 hasil tes acak saat pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) kembali bertambah.

Data terbaru Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, sebanyak 50 sekolah yang menggelar PTM diberhentikan kegiatannya, lalu aktivitas dilanjutkan kembali dengan sistem PJJ. Jumlah tersebut meningkat 3 sekolah dari sebelumnya 47 sekolah.

"Di atas lima persen ada 50 sekolah, 1-5 persen ada 49 sekolah, 0 persen ada 91 sekolah, dan yang menunggu hasil 22 sekolah," kata kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung, Cucu Saputra, Senin (1/11/2021).

Perlu diketahui, aturan menghentikan PTM dilakukan bilamana di mana siswa dan guru sekolah yang dites Covid-19 tingkat memiliki persentase kasus di atas 5 persen.

Adapun ratusan siswa dan guru di Kota Bandung yang terpapar Covid-19 dinyatakan positif setelah menjalani tes acak yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Bandung.

"Jumlah sekolah yang sudah dilakukan pemeriksaan 212. Sebanyak 243 warga sekolah yang terpapar Covid-19 itu terdiri dari 224 siswa dan 19 guru," tambahnya.

Menurut Cucu, warga sekolah yang dites terdiri siswa SLB, SD, SMP dan SMA. Total sebanyak 8.206 orang sudah menjalani tes acak.

"Jumlah yang sudah keluar hasil 7.515 orang dari 190 sekolah dengan hasil positif 243 (3,2 persen) dan negatif 7272 (96,8 persen)," tuturnya.

Secara terpisah, Wali Kota Bandung Oded M Danial mengakui tren kenaikan kasus Covid-19 di sekolah-sekolah mulai mengkhawatirkan. Ia pun memerintahkan dinas terkait untuk mengambil langkah penanganan.

"Di sekolah, dipantau terus oleh dinas terkait, mudah-mudahan tidak terjadi hal yang mengkhawatirkan. Kita tidak mau adanya tsunami kedua, bahaya juga," ujarnya.

Selain itu, Oded menyatakan pihaknya terus mengamati perkembangan kasus Covid-19. Dia menilai, angka kasus Covid-19 di Kota Bandung hingga saat ini masih dalam taraf wajar.

"Kalau bicara naik turun tentang Covid, ini tentu kita terus memantau. Pasti ada penyikapan analisa dan kajian, karena memang selama ini ada fluktuasi," ucapnya.**