Sosialisasi dan Edukasi Penanganan Stunting Melalui Media Harus Lebih Digencarkan

Sosialisasi dan Edukasi Penanganan Stunting Melalui Media Harus Lebih Digencarkan
Lihat Foto

WJtoday, Karawang - BKKBN Jawa Barat mendorong agar sosialisasi dan edukasi mengenai penanganan stunting melalui media bisa lebih digencarkan lagi supaya dapat menyentuh langsung ke berbagai kalangan masyarakat.

"Istilah stunting sebenarnya masyarakat sering mendengar. Namun bagaimana cara mencegahnya, itu yang harus lebih sosialisasikan dan diedukasi ke masyarakat," ujar Kepala BKKBN Jabar, Wahidin, usai kegiatan advokasi penanganan stunting melalui media lini bawah, di Karawang, Sabtu (17/12/2022).

Untuk itu, dia meminta upaya sosialisasi dan edukasi mengenai stunting harus lebih digencarkan lagi, khususnya melalui media, baik media sosial, media cetak maupun media elektronik.

Wahidin menyebutkan, BKKBN cukup berpengalaman dalam hal edukasi dan sosialisasi melalui media, seperti dahulu BKKBN pernah melakukan sosialisasi dan edukasi masyarakat mengenai pentingnya KB.

"Peran media sangat luar biasa, agar pesan mengenai stunting dapat diterima langsung oleh masyarakat," tuturnya.

Disebutkan, peran media juga masuk dalam penanganan stunting yang membutuhkan kolaborasi atau peran pentahelix.

Pentahelik itu, katanya, unsur yang kelimanya adalah media, selain unsur lain yang di antaranya pemerintah, akademisi, pelaku usaha dan unsur komunitas 

"Untuk pengelolaan media dalam sosialisasi dan edukasi tentang stunting ke masyarakat, tentunya itu disesuaikan, salah satunya dengan mengedepankan nuansa (tradisi) lokal di daerah masing-masing," jelas Wahidin.  ***