Stasiun KCJB di Padalarang Segera Beroperasi, Dishub KBB Benahi Angkutan Umum

Stasiun KCJB di Padalarang Segera Beroperasi, Dishub KBB Benahi Angkutan Umum
Lihat Foto

WJtoday, Kabupaten Bandung Barat - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyiapkan sejumlah program yang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk 2023. Termasuk penataan angkutan umum jelang Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Padalarang beroperasi.

Beberapa program yang bakal direalisasikan, antara lain, program jalan berkeselamatan, fasilitas kelengkapan jalan, monitoring kelayakan kendaraan, hingga penataan dan pembinaan kepada sopir angkutan umum atau driver online, khususnya di wilayah Padalarang. 

"Pembinaan ke angkutan umum dan driver online kita lakukan agar mereka bisa tetap berdampingan dalam menjaga ketertiban di jalan raya. Jangan sampai jadi penyebab kemacetan," kata Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) KBB, Fauzan Azima, melalui keterangannya, dikutip Sabtu (4/2/2023).

Menurutnya, apalagi nanti Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Padalarang akan beroperasi, sehingga perlu pengaturan angkutan umum agar semua tetap bisa eksis dalam mencari penumpang. Termasuk pengaturan rute yang dilalui jika ke depan flyover dari Stasiun Padalarang ke Kota Baru jadi dibangun.

Pembinaan yang ditujukan kepada pengemudi angkutan umum termasuk kepada para driver online itu dimulai dari pendekatan secara bertahap. Mengingat pasti akan ada tantangan yang akan dihadapi di lapangan nantinya. Tapi, itu harus dilakukan termasuk melakukan pendataan angkutan umum yang eksis saat ini. 

"Jika tidak dilakukan sekarang mau kapan lagi, minimal kita turun dan berikan ruang agar mereka mencurahkan aspirasinya. Keinginan mereka kita coba wadahi agar mengetahui tantangan dan peluang bagi mereka seperti apa," tuturnya.

Kata Fauzan, pembinaan itu juga bagian dari program keselamatan di jalan guna menekan angka kecelakaan berlalu lintas. Salah satu upaya yang akan dilakukan juga adalah uji KIR untuk memastikan kendaraan tersebut layak atau tidak beroperasi di jalan raya melayani penumpang umum.

"Ke depan kita bakal mulai meningkatkan pelayanan digitalisasi untuk memudahkan masyarakat dan meningkatkan keselamatan di jalan," pungkasnya. ***