Sudah Divaksin Tapi Terpapar Covid-19? Hanya dengan Cara Ini Anda Terbebas Virus Corona

Sudah Divaksin Tapi Terpapar Covid-19? Hanya dengan Cara Ini Anda Terbebas Virus Corona
Lihat Foto

WestJavaToday.com - Seorang peneliti dari Universitas Brawijaya Malang, Prof. Sutiman Bambang Sumitro memberikan kiat kusus untuk kita bisa tahan terhadap serangan virus Covid-19 yang menempel di tubuh kita.

Dalam pertemuan di Rektorat Universitas Brawijaya, Malang. Beliau yang telah meluluskan lebih dari 60 Doktor dalam bidang Mikrobiologi tersebut mengatakan bahwa vaksin virus Covid-19 Nyaris tak ada gunanya. 

"Saya kaget. Apa pasalnya kok Vaksin menjadi tak berguna?"

Ternyata inilah penyebabnya. 

Vaksin Covid-19 itu telah ber-Mutasi menjadi ribuan Covid-19 baru di seluruh dunia. Beliau bersama anaknya yang ahli IT mengumpulkan data tersebut dari seluruh dunia. Di Indonesia sendiri telah ditemukan ratusan varian Covid-19.

Padahal Vaksin adalah Spesifik. 

Artinya ia hanya efektif untuk menangkal jenis Covid-19 tertentu saja. Kalau Virusnya sdh bermutasi, maka Antibodi yang dibentuk akibat vaksin tersebut nyaris tak akan efektif menangkal Covid-19.

Ini barangkali penjelasan, kenapa ada orang yang pernah terkena Covid-19 lantas sembuh, ternyata kambuh lagi.

“Rekan kami, Rhiza M. Sajad menulis, tetangga beliau, dr. Noer Bahri Noor, sekarang dirawat di rumah sakit karena Covid-19, padahal sebelumnya sdh pernah terkena Covid-19 dan berhasil sembuh. Beberapa waktu lalu juga sempat diberitakan seorang perawat yang meninggal dalam kondisi hamil karena covid-19, padahal sebelumnya sdh pernah terkena covid-19 dan sembuh. Bahkan, salah satu relawan covid-19 yang disuntik vaksin di Bandung tempo hari diberitakan positif Covid-19 setelah dia pergi ke Semarang,” tutur Sutiman, dikutip dari media sosialnya, Minggu, (18/4/2021).

Dengan semakin banyaknya Mutan dan Varian Covid-19, nyaris sekarang tak ada lagi yang aman dari Covid-19. Tak ada lagi yang bisa JUMOWO bahwa dirinya KEBAL dari Covid-19.

“Jadi apa upaya yang harus kita tempuh supaya tak terkena Covid-19?  Jaga diri agar imunitas tubuh tinggi. Sering-seringlah kena paparan Sinar Matahari, bekerja di terik matahari sehingga berpeluh-peluh, karena itu adalah exercise yang sangat bagus untuk meningkatkan Imunitas,” tulis Sutiman .

Selain itu, dia juga mengatakan sering-seringlah makan Sayur dalam jumlah besar, agar kondisi badan kita cenderung Basa (pH +7-14). Banyak sekali Sayur di sekitar kita. Bayam satu ikat cuma Rp. 2000,kalau sehari menghabiskan Bayam 3 ikat seorang diri, dan hanya Rp. 6000,-

" Makan sayur yang banyak juga akan mengurangi Volume karbohidrat/Nasi putih sehingga sampeyan sehat, "katanya.

Pengobatan sederhana Covid-19 yang bisa dilakukan dirumah sebelum ke Dokter menurut Prof Sutiman:

Pertama kita harus tahu bahwa batuk bukan penyakit utama, demam bukan penyakit utama, tapi itu hanya reaksi tubuh terhadap perlawanan infeksi atau lainnya, termasuk sakit tenggorokan.

Kalau kita beli obat flu, isinya adalah pereda nyeri tenggorokan, pereda batuk kering, pereda demam, ada pengencer dahak juga kadang kadang

Dari sini kita belajar, untuk penyembuhan flu diobati sesuai dengan gejala sakitnya apa.

Katakanlah Covid-19 gejala sakitnya adalah radang tenggorokan, batuk kering, demam, sesak nafas

Maka pengobatannya adalah :

1. Istirahat Total (ini wajib apapun jenis sakit flu nya, karena virus dilawan oleh antibodi). Benar-benar istirahat sampai fit, bukan sampai badan terasa enakan. Harus sampai fit, bisa 7 hari istirahatnya.

2. Suplai vitamin dengan dosis double, kalau biasanya kena flu minum Farmaton Vit 2x sehari,  Vitamin C 1000 mg 2x sehari, Madu 5 sendok, Habbats Cair 5 kapsul, Zaitun 3 sendok.

3. Jika sesak nafas ( karena semua jenis flu yang menyerang manusia memang menyebabkan atau dibarengi sesak nafas, apalagi untuk orang yang punya asma). Jadi tidak usah heran kalau Covid-19 katanya bikin sesak nafas, karena semua flu memang begitu.

Kalau sudah sesak nafas, pengobatan yang mujarab adalah dengan alat uap Nebulizer + obat Ventolin cair + cairan infus  (bisa dilakukan sendiri di rumah, sangat mudah dan tidak berbahaya). Diuapi sehari 3x sampai hilang sesak nafasnya, biasanya 1-3 hari hilang sesaknya seiring dengan semakin membaiknya kondisi tubuh.

3. Jika batuk ada dahaknya, dengan diuapi ikutan sembuh batuknya, masalahnya dahak akan keluar banyak dan pasti membuat iritasi tenggorokan, sehingga membuat sakit tenggorokan.

4. Sakit tenggorokan diobati dengan Metyl Predynoasolon dan pereda nyeri nya Asam MaFenamat, biasanya 1 sampai 3x minum sudah sembuh.

5. Kalau demam tinggal panasnya diturunkan dengan Paracetamol (perlu diingat demam di sini berhubungan dengan infeksi, biasanya infeksi di tenggorokan atau radang tenggorokan). Kalau tidak ada radang tenggorokan yang parah, biasanya tidak akan demam.

6. Hindari makan buah yang bergetah seperti melon, nanas, semangka. Makan buah Jeruk saja, jeruk itu bagus.

7. Selama pengobatan ini, istirahat total dengan mengisolasi diri. Tidak usah mikir kerjaan, tidak usah mikir lain-lain (ini yang akan bantu buat percepat sembuhnya). *** (agn)