Syahrir Ingatkan Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Wabah Cacar Monyet

Syahrir Ingatkan Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Wabah Cacar Monyet
Lihat Foto

WJtoday, Bandung - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat (DPRD Jabar) Syahrir mengingatkan meski wabah cacar monyet atau monkeypox belum terkonfirmasi di tanah air, namun pemerintah dan masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan berbagai langkah antisipasi. 

“Meski sampai saat ini kasus cacar monyet memang belum ditemukan di Indonesia. Tapi mengingat kasus sudah menyebar di 88 negara. Ini berarti cacar monyet sudah sampai di depan mata." ujar Syahrir dalam keterangannya, Sabtu (13/8/2022).

Dia melanjutkan, dengan demikian tidak ada pilihan, pemerintah serta masyarakat harus merespon dengan melakukan tindakan-tindakan antisipatif.

"Indonesia harus meningkatkan kewaspadaan, melakukan berbagai langkah antisipasi, mencegah penyebaran cacar monyet ini agar nantinya bila terdeteksi di kita tidak semakin meluas,” jelas legislator dari Fraksi Gerindra ini.

Menurutnya, ada beberapa langkah antisipasi yang mendesak untuk segera dilakukan. Dikatakan, yang utama,  masyarakat harus diedukasi menyangkut apa dan bagaimana sebenarnya cacar monyet  itu. 

“Masyarakat harus memahami bagaimana gejala wabah cacar monyet, cara penularannya dan sebagainya. Masyarakat juga harus tahu kapan waktunya harus konsultasi ke petugas kesehatan,” papar Syahrir.

Selain itu, hal yang tak kalah penting adalah pemahaman tenaga kesehatan tentang cacar monyet. Termasuk peningkatan kemampuan deteksi laboratorium . 

“Para nakes harus paham betul apa itu cacar monyet sehingga nantinya, ia bisa mendiagnosisnya dengan tepat. Mungkin perlu juga dipertimbangkan agar para nakes diberi pelatihan khusus soal cacar monyet ” cetusnya.

‘’Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan bisa melakukan tracing ketat dan isolasi bagi suspek cacar monyet agar tidak menyebar dan bisa cepat ditangani,” imbuh Syahrir.

Dia melanjutkan, sebagai langkah antisipasi, kesiapan rumah sakit pun harus jadi perhatian pemerintah, termasuk ketersediaan obat-obatan  yang sesuai. 

“Kita sudah punya pengalaman buruk ketika Covid-19 mengganas beberapa waktu lalu, rumah sakit tak mampu melayani pasien. Sempat juga terjadi kelangkaan obat-obatan. Hal seperti itu jangan sampai terulang,” tegasnya. 
 
"Tapi tentunya, kita tetap berharap wabah tersebut tidak sampai masuk ke Tanah Air.” tutup Syahrir.  ***