Tagar 'Goodbye Jokowi' Trending di Twitter

Tagar 'Goodbye Jokowi' Trending di Twitter
Lihat Foto

WJtoday, Jakarta - Sejumlah isu, turut mendorong munculnya tagar Goodbye Jokowi, misalnya kenaikan harga, masalah minyak goreng hingga isu 3 periode. Goodbye Jokowi menjadi trending topic di Twitter, terhitung pagi hari ini, Rabu (6/4/2022).

Mereka yang menggaungkan tagar Goodbye Jokowi juga menyebut-nyebut Reformasi Jilid 2 dan gemuruhkan adanya pemimpin baru setelah itu. Menurut pengguna platform twitter, Presiden Jokowi sebaiknya mundur, bila sudah tidak mampu memimpin pemerintahan. Tidak hanya itu, utang negara yang membengkak menjadi Rp7 ribu triliun juga diungkit-ungkit.

“Ingat! Setelah 11 April kita berdoa agar memiliki pemimpin baru. Tolong diaminkan,” tulis Bang Zhack, dalam unggahannya.

Sementara itu, Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) juga berencana melakukan demo besar-besaran.

Pasalnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak juga menyatakan dengan tegas terkait penolakan terhadap penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.

Seperti diketahui, Aliansi Mahasiswa Indonesia pada 1, April 2022 melaksanakan aksi unjuk rasa di Ring I Istana Negara.

Mereka menyampaikan tuntutan terkait dengan penolakan perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan pemilu 2024.

Dalam aksinya tersebut para mahasiswa memberi tenggat Jokowi untuk merespons seruan mereka dalam dua hari.

Mahasiswa meminta Jokowi memberikan pernyataan terbuka kepada publik dengan bersikap tegas menolak wacana tambah masa jabatan presiden.

Namun, menurut mahasiswa, Jokowi tidak memberikan respons dalam tenggat dua hari tersebut. Sehingga mereka merencanakan aksi lebih besar.

Sementara itu, sebelumnya Sekretariat Kabinet (Setkab) telah membantah terkait adanya gerakan perpanjangan masa jabatan presiden.

Sekretaris Kabinet, Pramono Anung mengatakan, Presiden Jokowi telah empat kali merespons wacana tersebut. Ia pun meyakini publik bisa menangkap dengan jelas sikap Presiden.

“Presiden telah 4 kali menyampaikan kepada publik yang terakhir tanggal 30 Maret di Borobudur. Saya yakin apa yang disampaikan presiden sudah cukup jelas ditangkap oleh publik,” katanya.

Kendati demikian, media sosial hingga kini masih diramaikan dengan tagar Goodbye Jokowi.

Sejumlah video dokumentasi aksi unjuk rasa pun diunggah ulang. “Ayo Bergerak Bersama Pada Tanggal 11 April 2022 Di Depan Istana.”

Sudah Waktunya kita Lawan Segala Bentuk MAKAR KONSTITUSI dan KEKUASAAN OLIGARKI yang Menindas RAKYAT…!”

“Hayo Rakyat Indonesia, Kita Bersatu Selamat Indonesia dan Cita-cita Reformasi,” demikian diunggah Mangku_Bumi.***