Tagar #TangkapGubernurJatim Trending di Twitter, Warganet Bandingkan dengan Kasus Habib Rizieq

Tagar #TangkapGubernurJatim Trending di Twitter, Warganet Bandingkan dengan Kasus Habib Rizieq
Lihat Foto

WJtoday, Jakarta - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa trending di jagat Twitter pada Jumat, 28 Mei 2021. Cuitan warganet masih seputar dugaan pesta ulang tahun Khofifah di Gedung Negara Graha di Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu lalu, 19 Mei 2021.

Ada pula yang membandingkan dugaan kerumunan di acara itu dengan perkaranya Habib Rizieq Shihab (HRS).

Hingga berita ini selesai ditulis pada Jumat sekitar pukul 15.34 WIB, tagar #TangkapGubernurJatim menempati posisi kedua di Twitter Indonesia.

Kehebohannya dikalahkan tagar #Inzaghi. Meme-meme yang menggunakan gambar Khofifah diunggah banyak netizen. Kebanyakan mereka menyinyiri soal acara ultah Khofifah.

"Bila IBHRS [Imam Besar Habib Rizieq Shihab] diadili dan harus membayar denda... Tapi mereka yang melanggar prokes dibiarkan tak diproses, berarti keadilan di negeri ini perlu dipertanyakan," cuit Nyai Itoeng melalui akun @khamila_21.

Dua pekan terakhir Gubernur Khofifah memang tengah jadi sorotan. Sebabnya, video acara ulang tahunnya di Gedung Negara Grahadi Surabaya Rabu dua pekan lalu viral di media sosial.

Video itu memperlihatkan banyak orang berkumpul pada malam hari dan diduga menimbulkan kerumunan.

Plh Sekretaris Daerah Jawa Timur Heru Tjahjono mengatakan acara ultah itu adalah inisiasinya dan bersifat kejutan. Khofifah tidak tahu-menahu apa lagi merencanakan.

Ia juga memastikan acara dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan. Khofifah sendiri sudah meminta maaf dan mengklarifikasi bahwa tidak ada kerumunan dalam kegiatan itu.

Namun, klarifikasi Khofifah dan Heru rupanya tidak membuat publik puas. Sedikitnya empat kelompok masyarakat akhirnya melaporkan Gubernur Khofifah, Wagub Jatim Emil Dardak, dan Heru Tjahjono ke Kepolisian Daerah Jatim. Mereka melapor atas dugaan pelanggaran protokol kesehatan yang terjadi dalam acara ultah Khofifah.

Polda menindaklanjuti itu. Penyelidik Direktorat Reserse Kriminal Umum pun sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Gedung Negara Grahadi Surabaya, tepatnya di lokasi diadakannya acara ultah, pada Selasa lalu. Pada Jumat ini dikabarkan saksi pelapor akan dimintai keterangan.***(agn)