Tambah 2.473 Kasus Baru, Total Kasus Positif Covid-19 Nasional Jadi 121.226

Tambah 2.473 Kasus Baru, Total Kasus Positif Covid-19 Nasional Jadi 121.226
Lihat Foto
WJtoday, Bandung - Pemutakhiran jumlah kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia dilaporkan mengalami penambahan sebanyak 2.473 kasus baru. Dengan demikian, per Jumat (7/8/2020) total sudah mencapai 121.226 kasus.

Data tersebut diperoleh dari Satuan Tugas Covid-19 yang diperbarui  pukul 16.00 WIB. Dilaporkan pula dari jumlah kasus positif tersebut, sebanyak 77.557 orang dinyatakan sembuh dan 5.593 orang lainnya meninggal dunia.

Kasus positif virus corona bertambah 2.473 orang dari data kemarin. Sementara itu, untuk pasien sembuh bertambah 1.912 orang dan pasien meninggal bertambah 72 orang.

Kemarin, kasus positif Covid-19 mencapai 118.753 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 75.645 orang dinyatakan sembuh dan 5.521 orang lainnya meninggal dunia.

Dilaporkan pula Jumlah kasus konfirmasi positif virus corona di Provinsi DKI Jakarta kembali menjadi yang tertinggi secara nasional. Sebelumnya, sejak Juni lalu, kasus konfirmasi positif tertinggi se-Indonesia ada di Provinsi Jawa Timur.

Laporan harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 per Jumat 7 (7/8) mencatat total sebanyak 24.601 kasus positif di DKI Jakarta. Sementara Jawa Timur dalam laporan yang sama mencatat 24.493 kasus positif.

DKI juga mencatat 15.201 kasus sembuh secara kumulatif dan 913 kasus kematian.

Pada catatan Satgas Covid-19, Kasus sembuh dan kasus kematian tertinggi per hari ini ada di Jatim yakni 16.732 sembuh dan 1.834 meninggal.

Untuk diketahui, pada akhir Juni lalu kasus kumulatif Covid-19 Jatim menyalip DKI Jakarta. Kala itu, tercatat sebanyak 10.901 kasus positif di Jatim per 26 Juni. Sementara, pada tanggal yang sama, DKI tercatat kasus Covid-19 di Jakarta sebanyak 10.796.


Sudah sekitar 4 minggu, 8 kabupaten/kota masih masuk dalam zona merah. Seperti misalnya di DKI Jakarta, ada di Jakarta Barat dan Jakarta Pusat. Kemudian untuk di Kalimantan Selatan ada di Banjar, Kota Banjarbaru dan Tabalong. 

Sementara itu untuk di Jawa Tengah ada Kota Semarang dan di Sumatera Utara ada Kota Medan dan Deli Serdang. 

"Kami mohon untuk bupati dan walikota, untuk memperhatikan penanganan Covid-19 di wilayah masing-masing. Dan melaporkan kendala kepada Satgas Covid-19 nasional," tegas Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Prof Wiku Adisasmito di Kantor Presiden, Kamis.

Untuk masyarakat pada 8 daerah tersebut, Wiku meminta tetap menerapkan protokol kesehatan dan jaga jarak. Karena hal itu saat ini menjadi satu-satunya upaya menekan persebaran. 

Ditambahkan Wiku, ada 13 kabupaten/kota yang meningkat statusnya dari zona oranye atau risiko sedang, menjadi zona merah atau risiko tinggi. Dari provinsi Bali ada Karang Asem, dari provinsi Gorontalo, ada Gorontalo, Gorontalo Utara dan Pahuwato. 

Selanjutnya Wiku menerangkan untuk provinsi Jawa Barat ada Kota Depok dan Kalimantan Selatan ada Hulu Sungai Tengah. Selain itu dari Maluku ada Kota Ambon, dari Papua ada Mimika, dari Sulawesi Selatan ada Gowa kemudian Sulawesi Utara ada Minahasa dan Minahasa dan Minahasa Selatan. 

Untuk Sumatera Selatan ada Kota Prabumulih dan dari Sumatera Utara ada Kota Binjai.

 "Kami mohon pada pemerintah daerah agar betul-betul melakukan penanganan Covid-19 ini. Agar wilayah masing-masing status zonasinya bisa membaik," lanjut Wiku. 

Selain itu, khusus Aceh mendapat perhatian lebih dalam penambahan jumlah kasusnya. Dari yang semula 21 kasus menjadi 259 kasus dalam periode 26 Juli 2020 hingga 2 Agustus 2020.  ***