Thoriqoh Imbau Warga Bersilaturahim Secara Virtual

Thoriqoh Imbau Warga Bersilaturahim Secara Virtual
Lihat Foto

Wjtoday, Bandung - Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Thoriqoh Nasrullah Fitriyah mengimbau masyarakat menahan diri untuk tidak mudik dan memanfaatkan teknologi digital yang semakin canggih untuk bersilaturahim dengan keluarga di kampung halaman, yaitu secara virtual.

"Saya takutkan adanya lonjakan kembali kasus COVID-19 dari para pemudik di suatu daerah. Sehingga silaturahmi virtual saat lebaran bisa jadi alternatif melepas rasa rindu akan keluarga di kampung halaman," kata Thoriqoh di Bandung, Rabu (12/05/2021).

"Jadi saya berharap masyarakat di Jabar khususnya bisa menahan diri untuk tidak mudik, manfaatkan teknologi, untuk saat ini berlebaran ala virtual dulu." imbuhnya.

Legislator dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini pun menyayangkan adanya pemudik pengendara sepeda motor yang memaksa menjebol barikade penyekatan di perbatasan-perbatasan demi pulang berlebaran di kampung halaman.

"Jangan memaksakan diri, taati peraturan, kita masih dalam kondisi pandemi. Dengan taat aturan pemerintah terkait wabah Covid-19, artinya masyarakat peduli dengan keselamatan dirinya dan keluarga di kampung halaman." ujarnya

Dia pun mengingatkan kembali Pemerintah telah memberlakukan peraturan larangan mudik lebaran tahun 2021 melalui Satgas Penanganan COVID-19 mulai dari tanggal 6 hingga 17 Mei 2021 dan hal ini dilakukan untuk mencegah risiko lonjakan kasus penularan COVID-19 yang dikhawatirkan penyebarannya dari para pemudik.

Selain itu pemerintah juga menjalankan kebijakan tambahan berupa pengetatan perjalanan yang berlaku mulai pada 22 April-5 Mei dan 18-24 Mei 2021.

Ketentuan peniadaan mudik dan pengetatan perjalanan itu telah tertuang pada Surat Edaran Satgas Penanganan COVID-19 Nomor 13 Tahun 2021 yang menjelaskan. bahwa setiap anggota masyarakat dilarang melakukan perjalanan antarkota/kabupaten/provinsi/negara untuk tujuan mudik yang juga penerapannya dilakukan di Jawa Barat.

"Ketegasan melarang masyarakat melakukan kegiatan mudik lebaran tahun ini semata-mata dilakukan demi melindungi masyarakat dari penularan COVID-19." tandasnya.  ***