Tiga Nama Capres Hasil Musra Indonesia Diserahkan Jokowi, Siapa Saja?

Tiga Nama Capres Hasil Musra Indonesia Diserahkan Jokowi, Siapa Saja?
Lihat Foto

WJtoday, Jakarta - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah menerima tiga nama calon presiden (capres) yang diserahkan oleh relawan Jokowi di acara puncak Musyawarah Rakyat (Musra) yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, hari ini.

Tiga nama yang diketahui adalah Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo serta Airlangga Hartarto itu selanjutnya menurut Jokowi akan dibawa ke sejumlah partai politik koalisi pemerintahan untuk dibahas lebih mendalam.

“Itu bagian saya untuk memberikan bisikan kuat kepada partai-partai yang sekarang ini juga koalisinya belum selesai,” kata Jokowi dalam sambutannya di Musra Indonesia, Minggu (14/5/2023).

Meski begitu, Jokowi belum mau menyampaikan siapa dari antara ketiga nama tersebut yang akan menjadi pilihan prioritasnya untuk dibawa ke dalam pembahasan di koalisi pemerintahan.

“Jadi kalau saya ngomong sekarang untuk apa? Itu yang namanya strategi ya itu. Jangan tergesa-gesa, jangan grusa-grusu, jangan pengen cepet-cepatan karena Belanda masih jauh,” tegasnya.

Dalam kesempatan lainnya, Jokowi juga belum mau terbuka untuk menyampaikan siapa di antara ketiga nama tersebut yang akan didukungnya nanti.

“Nama yang diserahkan ke saya tadi kan masih terisolasi, belum saya buka. Saya gak berkomentar apa-apa,” tutupnya.

<a href='https://www.westjavatoday.com/tag/jokowi'>Jokowi</a> <a href='https://www.westjavatoday.com/tag/musra'>Musra</a>

Sebelumnya diberitakan, penanggung jawab Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia, Budi Arie Setiadi mengatakan, bahwa pihaknya akan menyerahkan tiga nama dalam puncak Musra Indonesia di Jakarta.

ketiga nama tersebut diantaranya yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

“Kan Pak Prabowo, Pak Ganjar, dan Pak Airlangga. Tiga nama dan semua memang memiliki kelebihan masing-masing,” kata Budi.

Dia pun menjelaskan tiga nama yang diusulkan didapatkan dari penyaringan aspirasi seluruh organ relawan pendukung Jokowi di Indonesia.***